Home > Budaya

Mudik Ternyata Berasal dari Bahasa Betawi, Ini Asal Usulnya

Akar kata mudik berasal dari "udik" milik orang Betawi, artinya, menuju ke "udik" (kampung di utara).

Orang Betawi yang punya kampung di Jakarta biasanya memiliki keluarga yang tinggal tidak jauh dari rumahnya. Anak-anak setelah menikah biasanya memilih tinggal di dekat rumah orang tuanya. Dengan begitu, ketika Hari Raya Idul Fitri, silaturahim biasanya hanya dilakukan di kampung sendiri.

Sedikit yang "pulang kampung" dengan mengunjungi orang-orang tua yang tinggal di "kampung halaman". Seperti "nyaba" baba, enyak, engkong, atau nyai yang tinggal di lain kota.

BACA JUGA: Viral, Zinidin Zidan Meninggal Dunia karena Kecelakaan, Mobilnya Ringsek, Ini Faktanya

Bagi yang sudah tidak punya orang tua, mereka akan ziarah kubur untuk mendoakan jenat yang sudah wafat. Setelah itu, biasanya silaturahim kepada orang yang dituakan, seperti mamang, uwak, atau saudara orang tua.

Kebanyakan pada hari Lebaran orang Betawi justru menikmati pelesir sambil nyoba naik trem. Pantai Sampur (sekarang udah jadi galangan kapal di Priok) yang jadi tempat pemandian, menjadi tempat favorit. Selain karena gratis, berpelesir ke pantai sangat istimewa sambil gelar tikar dan nasi timbel.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> GP Ansor Bantah Anggota Banser Lecehkan Tsamara Amany: Fotonya Dicatut

> Humor Gus Dur: Pastor Lega Dikira Gak Jadi Diterkam Harimau, Ternyata Harimaunya Lagi Baca Doa Makan

> Sempat Tantang Novel Bamukmin Duel, Denny Siregar: Gak Jadi Deh, Gw Males Bulan Puasa Berantem

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image