Home > Sejarah

BBM dan Tarif Ojol Naik, Waktunya Jadikan Sepeda Jadi Alat Transportasi Utama Seperti Zaman Belanda

Sepeda pernah merajai Batavia sebagai alat transportasi utama.
Ojek Sepeda di Kota Tua. Sepeda pernah merajai Batavia sebagai alat transportasi utama. Foto: Republika.
Ojek Sepeda di Kota Tua. Sepeda pernah merajai Batavia sebagai alat transportasi utama. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Tarif ojek online yang naik seiring kenaikan harga BBM membuat masyarakat mulai melirik kendaraan alternatif. Motor atau mobil berbahan listrik pun disebut-sebut mampu menjawab kerisauan atas mahalnya harga BBM. Padahal, ada satu kendaraan yang bisa dimanfaatkan menjadi transportasi masa depan: sepeda.

Pengguna sepeda sebenarnya sudah meningkat apalagi selama pandemi. Meski tidak bisa dipungkiri juga banyak yang bersepeda karena ikut-ikutan alias mengikuti trend. Tetapi, trend positif tersebut bisa kita manfaatkan untuk menjadi kebiasaan.

BACA JUGA: Pak AR Isi Kuliah Subuh Diboncengi Sepeda Ontel Butut Gara-Gara tak Ada Mobil Jemputan

Di negara-negara maju, demi kesehatan masyarakatnya, mereka kembali banyak menggunakan sepeda. Dalam sistim aerobik, naik sepeda mendapat nilai tinggi dalam menjaga kebugaran tubuh dan mencegah penyakit jantung.

Saat ini jalur sepeda di Jakarta sudah cukup panjang jaraknya. Meski tingkat keamanannya belum terjamin seratus persen untuk para pesepeda karena harus bersaing dengan motor dan mobil.

BACA JUGA: Download Video TikTok tanpa Watermark Pakai Savefrom.net: Cepat dan Mudah

Di zaman kolonial jalur khusus untuk mereka yang bersepeda juga sudah ada. Masyarakat, ketika itu dan sampai awal 1960-an, menggunakan sepeda untuk keperluan sehari-hari. Baik saat ke kantor, ke pasar, dan menonton bioskop, maupun ke tempat-tempat rekreasi.

× Image