Home > Sejarah

6 Juni 1910, Lahirnya Soekarno dan Mitos Orang Jawa di Balik Meletusnya Gunung Kelud

Melutusnya Gunung Kelud menjadi penanda sejumlah peristiwa penting di Nusantara, seperti lahirnya Prabu Hayam Wuruk, runtuhnya Kerajaan Pajang, dan kelahiran Soekarno

Setelah menyelesaikan sekolahnya di HBS, Soekarno pergi ke Bandung untuk melanjutkan studinya di Technische Hoge School (sekarang ITB). Ia mengambil mengambil jurusan teknik sipil dan tamat pada 1925.

Di Bandung, Soekarno mengajak Oetari dan tinggal di kediaman Haji Sanusi yang merupakan anggota Syarikat Islam. Di Bandung kemampuan Soekarno memimpin semakin terasah karena sering berinteraksi dengan Ki Hajar Dewantara, Tjipto Mangunkusumo, dan Dr Douwes Dekker, yang saat itu merupakan pemimpin organisasi National Indische Partij.

BACA JUGA: Soekarno: Cara Hatta Berjuang Baru Tercapai Bila Dunia Kiamat

Di Bandung pula Soekarno kepincut dengan istri Haji Sanusi, Inggit Garnasih. Dalam buku "Penyambung Lidah Rakyat", Soekarno menceritakan sejak pertama bertemu dengan Inggit, perasaannya campur aduk tak karuan. Meski sudah beristri, Soekarno mengaku hubungannya dengan Oetari seperti kakak dan adik.

Singkat cerita, Soekarno pun menyerahkan kembali Oetari kepada Pak Tjokro secara baik-baik. Pernikahan Inggit dan Haji Sanusi yang diceritakan Soekarno sudah hambar pun akhirnya pupus. Setelah sama-sama bercerai, Soekarno dan Inggit resmi menikah.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image