Home > Sejarah

Penampakan Bentuk Asli Masjid Raya Bandung, Dulu Indah Sekarang Megah

Bentuk asli masjid ini awalnya nyunda pisan, sebelum diubah dan dipercantik dengan gaya Timur Tengah.
Masjid Raya Bandung oleh W. Spreat, tahun 1852, dalam buku De Zieke Reiziger.
Masjid Raya Bandung oleh W. Spreat, tahun 1852, dalam buku De Zieke Reiziger.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Masjid kebanggaan orang Sunda, khususnya warga Bandung ini berada di Kawasan Alun-alun Bandung. Di Masjid Raya Bandung terdapat dua menara kembar setinggi 81 meter yang menjulang menjadi pemandangan menakjubkan yang pertama kali terlihat dari Masjid Raya Bandung.

Sedulur bisa mengajak anak-anak untuk berlarian di hamparan rumput sintetis di alun-alun yang menjadi terasnya Masjid Raya Bandung. Namun tahukah Sedulur, jika bentuk asli masjid ini awalnya nyunda pisan, sebelum diubah dan dipercantik dengan gaya Timur Tengah.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Jakarta Dilanda Wabah DBD karena Larang Becak, Soalnya Nyamuk Sini Cuma Takut Tiga Roda

Kubah nyungcung masjid pertama kali dibangun pada tahun 1810. Sebelumnya nashud ubu bernama Masjid Agung yang dibangun bersamaan dengan dipindahkannya pusat Kota Bandung dari Krapyak (di Bandung Selatan) ke tempat yang sekarang. Pada mulanya bentuk bangunan masjid ini berbentuk panggung tradisional yang sederhana, bercorak Sunda dengan kolam besar untuk mengambil air wudhu.

Seiring dengan perkembangan zaman, masjid yang memiliki luas 8.573 meter persegi ini telah mengalami belasan kali renovasi. Pada momentum Konferensi Asia Afrika pada tahun 1955, Masjid Agung Bandung mengalami perombakan besar-besaran.

BACA JUGA: Humor: Gus Dur-Megawati Pasangan Ideal, Presidennya tak Bisa Melihat, Wapresnya tidak Bisa Ngomong

× Image