Habis Merampok Rumah Pengusaha Tionghoa, Bukannya Kabur 2 Perampok Sempat-Sempatnya Tidur Sampai Pagi di Rumah Korban
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sebuah pabrik tenun Djoo Hion yang didiami keluarga Tionghoa di Makassar, dirampok. Dua perampok masuk pada tengah malam pukul 24.00 pada 25 Oktober 1952 dengan membawa senjata badik.
Seperti diberitakan Antara Tempo Doeloe, dua perampok tersebut mengikat dua penghuni rumah. Mereka kemudian menggasak barang-barang berharga seperti perhiasan dan pakaian.
Namun, setelah selesai dengan pekerjaannya, kedua perampok tersebut bukannya lari malah sempat-sempatnya tidur dan beristirahat di rumah korbannya.
Ketika subuh datang sekitar pukul 05.00, kedua perampok tersebut dibangunkan oleh kawanan mereka yang menjemput. Mereka lalu pergi dengan membawa lari hasil rampokannya dengan menggunakan mobil. Mereka pun menghilang dan tak ketahuan rimbanya.
Perampokan terhadap orang Tionghoa juga terjadi di Jambi. Perampokan seperti gangster Chicago tersebut terjadi pada 30 Agustus 1950 dan masuk pemberitaan koran pada 2 September 1950.
Perampokan yang terjadi pada pukul 2 siang tersebut menyasar rumah Kim Soey. Rumahnya didatangi empat orang yang menggendarai mobil, satu di antaranya memakai kedok atau topeng dan bersenjata. Dua mengancam korban supaya menyerahkan yang f.1000.
Namun karena uang yang diminta tidak ada, maka para perampok membongkar isi rumah itu dan membawa lari barang-barang yang ditaksir seharga f.700.
Kejahatan tersebut pun membuat polisi melakukan pengusutan. Polisi dilaporkan sibuk mengadakan perembukan dengan tentera dan PM dalam mendjaga keamanan, karena baru pertama kali inilah di Jambi terdjadi penggedoran serupa itu.
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.