Home > Sejarah

Warga Sawah Besar Dirampok, Penjahat Semprotkan Air Cabe Rawit ke Mata Korban

Perampokan terjadi pada 4 Maret 1958.
Perampok. Komplotan perampok menyemprotkan air cabe ke mata korban. Foto: Republika.
Perampok. Komplotan perampok menyemprotkan air cabe ke mata korban. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Jakarta, 4 Maret 1958, Reskrim Jakarta Raya mendapatkan laporan rumah seorang warga di Jalan Sawah Besar, Jakarta, menjadi korban perampokan. Kawanan perampok membawa senjata tajam dan pistol menyatroni rumah seorang warga bernama Saat.

Disitat dari Antara Tempo Doeloe, menurut Kepala Reskrim Jakarta Raya, peristiwa terjadi pada Ahad malam. Kawanan perampok tersebut awalnya berpura-pura menjadi tamu. Namun, ketika tuan rumah sudah membukakan pintu, mereka menyemprotkan air cabe rawit ke muka dan mata pemilik rumah.

Pemilik rumah lalu kelabakan karena matanya kepedihan. Saat itu kawanan perampok telah merampas uang kontan Rp 300 dan sejumlah barang.

Setelah merampas, kawanan perampok kabur. Setengah jam kemudian, korban lalu mendapatkan pertolongan dari para tetangganya. Polisi pun melakukan penyelidikan.

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image