Home > Humor

Humor Gus Dur: Jakarta Kena Wabah DBD karena Larang Becak, Soalnya Nyamuk Sini Cuma Takut Tiga Roda

Saat memimpin Indonesia, Presiden Gus Dur pernah menangani wabah DBD yang melanda Jakarta.

 Presiden Gus Dur. Saat memimpin Indonesia, Presiden Gus Dur pernah menangani wabah DBD yang melanda Jakarta. Foto: IST
Presiden Gus Dur. Saat memimpin Indonesia, Presiden Gus Dur pernah menangani wabah DBD yang melanda Jakarta. Foto: IST

Sayangnya, pertanyaan serius itu dijawab dengan jenaka oleh Gus Dur. Ya, Gus Dur justru menjawab pertanyaan menterinya dengan jawaban humoris agar rapat tidak terlalu tegang.

"Ya karena Gubernur DKI Jakarta Sutiyoso melarang bemo, becak, dan sebentar lagi bajaj dilarang beredar di Kota Jakarta ini. Padahal kan nyamuk sini cuma takut sama tiga roda...!"

BACA JUGA: Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

Sebagai catatan, pada 1998 wahab DBD ditetapkan sebagai kejadian luar biasa (KLB). Pada 1999 terjadi 21.134 kasus, tahun 2000 terjadi 33.443 kasus, dan tahun 2001 terjadi 45.904 kasus.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
>
Karena Kurang Biaya, Pemerintah Hindia Belanda Batalkan Rencana Pemindahan Ibu Kota

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Muncul "Sekte Baru" Makan Nasi Padang Pakai Pisau dan Garpu

> Siapa Sebenarnya Siti Latifah Herawati Diah, Sampai-Sampai Sosoknya Jadi Google Doodle

> Gus Baha: Rokok Haram, Tapi...

> Haramkan Bekerja di Perusahaan Rokok, Ustadz Khalid: Sampai Kapan Anda Mau Makan yang Haram

> Humor Gus Dur: Di Pesantren Santri Dilarang Merokok, Kalau Kiai Boleh

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

CEK DAN SIMPAN JADWAL PUASA RAMADHAN DARI KURUSETRA:

Jadwal Imsak dan Sholat Lima Waktu Ramadhan 2022. Foto: Kurusetra
Jadwal Imsak dan Sholat Lima Waktu Ramadhan 2022. Foto: Kurusetra

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image