Home > Wisata

Ditembaki M-16 Saat Ziarah ke Makam Nabi Hud

Di Yaman, senjata api dan pelurunya dijual di kaki lima.

Seperti yang saya alami saat menghadiri acara haul dan ziarah ke makam Nabi Allah Hud AS di Hadramaut. Saya dan beberapa orang Indonesia yang baru pertama kali ke Hadramaut, ketika menghadiri acara tersebut cukup dibuat panik oleh gencarnya suara tembakan, yang dilepaskan secara berulang-ulang.

Rasa takut baru hilang ketika mendapatkan penjelasan bahwa itu hanya merupakan tembakan ke udara yang dilakukan oleh ”para pengawal” dari marga Binsyechbubakar. Tembakan itu dilepaskan pada acara puncak haul dan ziarah yang berlangsung selama empat hari itu.

BACA JUGA: Doa Menyambut Bulan Ramadhan Agar Tentram dan Diberikan Kekuatan Iman

Di Hadramaut, kita kerap mendapati orang-orang sipil yang menyandang senjata. Ia meletakkan begitu saja senjata itu saat mereka berada di kedai kopi atau rumah makan.

Kita juga sering menyaksikan warga sipil menyandang pistol di pinggangnya. Sedangkan pada acara ziarah ke makam Nabi Hud itu terlihat warga sipil menyandang senjata M-16 atau AK, menghamburkan peluru dengan tembakan ke udara. Ini dilakukan dari bagian belakang mobil dengan kap terbuka.

Masyarakat yang mendatangi ziarah tersebut menyambut gembira. Bagi mereka itu merupakan atraksi menyenangkan.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Honor Kiai Tertukar dengan Sopir, Pantas Isinya Buat Naik Becak Saja Kurang

× Image