Semua Kajian di Muslim Life Fair Dibatalkan karena Undang Ustadz Syafiq dan Ustadz Khalid Basalamah
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Pelarangan kajian yang diisi ulama bermanhaj salaf terus terjadi. Setelah Ustadz Firanda ditolak kehadirannya di Wajo, Sulawesi Selatan, kini seluruh kajian di Muslim Life Fair 2022 yang digelar di Istora Gelora Bung Karno (GBK), Senayan, Jumat sampai Ahad (25--27/3/2022), tiba-tiba dilarang alias dibatalkan pihak berwajib.
Dalam rangkaian acara tersebut, akan diisi sejumlah ulama yang diketahui bermanhaj salafi, seperti Ustadz Khalid Basalamah, Ustadz Syafiq Riza Basalamah, Ustadz Luthfi abdul Jabbar, Ustadz Muhammad Arifin Badri, Ustadz Subhan Bawazier, Ustadz Ami Nur Baits, Ustadz Muhammad Nuzul Dikri, dan Ustadz Muhammad Abduh Tuasikal. Hari ini, dalam jadwal tertera Ustadz Khalid akan mengisi kajian pada pukul 16.00-17.30 WIB. Sementara Ustadz Syafiq Riza Basalamah mengisi pada kajian pada Sabtu (26/3/2022) pukul 16.00-17.30 WIB.
BACA JUGA: Setelah Ustadz Syafiq, Kini Ustadz Firanda Ditolak Warga NU Ceramah di Wajo karena Disebut Radikal
Kabar itu disampaikan akun resmi muslimlifefair di Instagram. "Qadarallahu, karena satu dan lain hal kajian offline tidak dapat dilaksanakan. Jazakumullah khairan, silahkan mengunjungi booth pameran Muslim LifeShop dengan booth-booth yang menarik di Lantai 1 dan 2 serta ikuti workshop yang ada di classroom dan kids corner," tulis akun @muslimlifefair, Jumat (25/3/2022).
Kabar serupa juga disampaikan seorang netizen di Twitter, Anisa @umaralfaruq__. "Qadarullaah wa ma syaa fa'ala, dapet kabar dari temen kalau seluruh kajian di Muslim Life Fair 2022 dibatalkan. Penyebabnya belum diketahui," cicit dia.
BACA JUGA: Cak Nun: Yang Mengatur Hujan Bisa Tuhan, Wakil-Wakil Tuhan, atau Makhluk Seperti Jin dan Manusia
Selain @umaralfaruq kabar kepastian dibatalkannya seluruh kajian di Muslim Life Fair 2022 juga datang dari netizen di Twitter. Dalam cicitannya, netizen bernama Annisa di akun @ketupatkartini mengungkapkan jika ada sekitar 7.000-an pengunjung yang memadati Istora Senayan. Sayangnya mereka hanya bisa melihat-lihat booth yang disediakan panitia, tanpa mengikuti kajian.