Home > Legenda

Roti Buaya Lambang Setia Sehidup Semati Pengantin Betawi

Roti Buaya menjadi lambang setia pasangan pengantin untuk melewati kehidupan baru selepas pernikahan.

Seiring waktu, ada pergeseran budaya yang membuat roti buaya akhirnya diperbolehkan untuk dimakan. Alasannya karena roti buaya yang hanya dibiarkan membusuk akan mubazir. Sejak saat itu roti buaya yang dijadikan seserahan pun memiliki rasa. Setelah ijab kabul, roti akan dipotong-potong dan dibagikan kepada anak-anak, termasuk gadis yang belum menikah agar ketularan naik pelaminan.

TONTON VIDEONYA:
>
Humor Gus Dur: Kiai Sepuh Kelelahan Diajak Istrinya Maraton "Bunuh Orang Kafir" di Malam Pertama
>
Siapa Sebenarnya Sarinah, Sampai-Sampai Namanya Jadi Nama Mal Pertama di Indonesia
> Humor Gus Dur: Diperintahkan Kiai Puasa Satu Tahun, Malah Puasa Setengah Hari
> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa
> Pendeta Saifuddin Minta 300 Ayat Alquran Dihapus, Ahmad Dhani: Cukup Ahok Pionir Penista Agama
> Sujiwo Tejo: Indonesia Mayoritas Muslim Kenapa Harus Ada Logo Halal, Tapi Enggak Ada Logo Haram?
> Humor Gus Dur: Presiden Israel Tertawa Topi Yahudi Disebut BH yang Dibelah Dua
> Setelah Wayang, Kini Nasi Padang yang Diharamkan
> Humor Gus Dur: Cak Nun Batal Temani Soeharto Tobat Gara-Gara Dikerjain Gus Dur

TONTON VIDEO PILIHAN UNTUK ANDA:

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image