Home > Sejarah

Bung Hatta Mungkin Satu-satunya Pria Indonesia yang Jadikan Buku Sebagai Mas Kawin

Selain Hatta, tokoh Indonesia yang rakus akan membaca buku adalah Mohammad Natsir.

Atau kita bisa belajar dari cintanya Wakil Presiden pertama RI, Mohammad Hatta terhadap pendidikan. Saking jatuh hatinya kepada pendidikan dan literasi, Hatta membawa 8.000 koleksi bukunya dengan 14 peti saat kembali dari Belanda. Hatta mengamalkan ilmunya dan mewakafkan dirinya untuk perjuangan Indonesia.

Kecintaan Bapak Koperasi Indonesia itu terhadap buku yang patut diteladani generasi muda adalah pemikiran buku membuatnya bebas. Hatta tak lepas dari buku, bahkan saat mempersunting istrinya, buku ia jadikan sebagai mas kawin.

Putri Bung Hatta, Halida Hatta mengungkapkan ayahnya menularkan kecintaannya terhadap membaca kepada keluarganya. Saban pekan, Bung Hatta selalu memberikan anak-anaknya buku. Tak jarang cerita Halida, Hatta membacakan buku dalam bahas Belanda dan diterjemahkan ke Bahasa Indonesia.

BACA JUGA: Wasiat Terakhir Sukarno: Minta Kesediaan HAMKA Imami Sholat Jenazahku

"Jadi membaca itu juga memerlukan mencerna. Ketika ingin mencerna seperti apa, kami bertanya kepada ayah dan ibu sehingga komunikasi dalam keluarga terjalin," kata Halida dalam talkshow Internalisasi Pemikiran Bung Hatta yang mengangkat tema "Dengan Literasi Membangun Negeri", Kamis (12/8). Talkshow yang diselenggarakan UPT Perpustakaan Proklamator Bung Hatta di Bukitinggi ini digelar bersamaan dengan perayaan hari lahir Bung Hatta yang jatuh pada 12 Agustus.

"Ketika membaca," putri ketiga Bung Hatta itu menambahkan, "imajinasi kami makin berkembang."

× Image