Home > Budaya

Sejak Kapan Umat Islam Indonesia Tahlilan dan Yasinan Setiap Malam Jumat?

Membaca Surah Yasin di malam Jumat adalah hasil akulutrasi budaya Jawa dengan ajaran Islam.

Membaca Alquran. Tradisi membaca Surah Yasin pada malam Jumat alias Yasinan Jumatan menjadi 
Membaca Alquran. Tradisi membaca Surah Yasin pada malam Jumat alias Yasinan Jumatan menjadi

HUKUM KIRIM DOA UNTUK ARWAH

Dalam kepercayaan masyarakat sebelum Islam, arwah seseorang masih berada di sekitar rumah hingga tujuh hari, sebelum akhirnya pergi. Arwah itu akan kembali di hari ke-40, hari ke-100, dan hari ke-1.000. Karena itu, masyarakat yang percaya mereka biasanya menyediakan ancak yang berisi makanan dan minuman serta kembang atau kemenyan di ruang tamu untuk arwah keluarganya.

Saat ajaran Islam mulai diterima, tradisi tersebut tidak lantas langsung hilang. Rapalan doa digantikan bacaan Surah Yasin dengan harapan doanya sampai kepada arwah keluarga yang sudah meninggal. Selain itu, tradisi memberikan sesaji digantikan dengan tahlilan di hari pertama, ketiga, ketujuh, empat puluh harian, seratus harian, hingga seribu harian.

BACA JUGA: Asal Usul Tradisi Tahlilan dan Yasinan di Malam Jumat, Cara Wali Songo Dakwahkan Islam di Tanah Jawa

.

Akulturasi ini menunjukkan masyarakat Jawa terbuka terhadap tradisi-tradisi baru, atau perubahan/modifikasi tradisi lama. Hingga tanpa disadari muncul identitas baru dalam tatanan masyarakat Jawa. Identitas itu dirawat menjadi kearifan lokal sehingga menjadi tanda kultural bagi masyarakat Islam-Jawa.

Pakar Ilmu Alquran, KH Ahsin Sakho Muhammad, dalam pemberitaan di Republika.id memberikan pendapatnya tentang tradisi Yasinan di malam Jumat. Menurut dia setiap surah dalam Alquran memiliki daya energi spiritual tersendiri. Misalnya, surah al-Ikhlas, ad-Dukhan, al-Waqi'ah, masing-masing memiliki khasiat tersendiri.

"Surah al-Kahfi mempunyai khasiat tersendiri, begitu juga surah Yasin," ujar dia.

BACA JUGA: Cak Nun Sebut di Muhammadiyah Hukum Rokok Terbelah Jadi Dua Mazhab

Surah Yasin berisi ajakan untuk percaya kepada Allah SWT, ajakan percaya kepada Nabi Muhammad SAW, dan ajakan percaya pada hari kiamat. Ini tiga konten yang paling dominan dalam surah Yasin yang diturunkan di Makkah sebelum Rasulullah hijrah ke Madinah.

"Tentu, bagus jika ini dibacakan. (Tetapi dalam hal surah yang diutamakan dibaca pada malam Jumat sebagaimana hadis Rasulullah), iya surah al-Kahfi," katanya.

BACA JUGA: Muhammadiyah Bangun Hotel Rp 50 Miliar tanpa Utang, dari Mana Duitnya?

Dalam tradisi NU, Yasinan atau Tahlilan adalah hal biasa, tetapi mengapa warga Muhammadiyah tidak tahlilan?

× Image