Saking Hebatnya, Jamaah Haji Indonesia Bikin Setan Sampai Jengkel, Ini Alasannya
DIPERINTAHKAN SEMBELIH ISMAIL
Beberapa tahun kemudian di kala Nabi Ibrahim dan Siti Hajar sudah berkecukupan, Bani Ibrahmin mendapat wahyu dari Allah untuk menyembelih anaknya. Di satu sisi, Nabi Ibrahim harus menjalani perintah Allah. Namun di sisi lain, beliau merasa sedih karena artinya beliau harus kehilangan anak yang sangat dicintainya. Kemudian, Nabi Ibrahim menyampaikan perintah Allah itu kepada Nabi Ismail dan Siti Hajar. Dengan lapang hati, Ismail dengan rela dikorbankan jika memang itu perintah dari Allah SWT.
Dan tiba saatnya Nabi Ismail disembelih. Banyak sekali setan yang mengganggu proses penyembelihan tersebut. Dengan sigapnya, Nabi Ibrahim melempar batu ke arah setan yang menggoda proses tersebut. Dalam proses ritual ibadah Haji, ini yang menjadi asal mula prosesi lempar jumroh.
Dan saat Nabi Ibrahim ingin menyembelih leher Nabi Ismail, Allah kemudian memberi wahyu dan memberikan seekor domba sebagai pengganti Nabi Ismail. Ini yang awal mula Hari Raya Idul Adha.
.
BACA JUGA: Dijamin Rasulullah Masuk Surga, Sahabat Nabi Ini Selalu Menangis Setiap Bicara Alam Kubur
Setelah Nabi Ismail beranjak dewasa, Allah memerintahkan Nabi Ibrahim dan Ismail untuk membangun Ka’bah. Ka’bah dibangun hingga ketinggian 7 hasta. Malaikat Jibril pun turut andil dengan menunjukkan posisi peletakan batu Hajar Aswad.
Setelah Ka’bah sudah terbangun, Nabi Ibrahim dan Nabi Ismail melakukan ibadah Haji. Di tanggal 8 Dzulhijah, Malaikat Jibril kembali turun ke bumi dan menyampaikan pesan untuk menyebarkan air zam-zam ke beberapa tempat di sekitar Ka’bah seperti Mina dan Arafah. Hari ini disebut dengan Hari Tarwiyyah atau hari pendistribusian air.
BACA JUGA: Bukan Rendang Babi, Gus Dur Sebut Makanan Paling Haram Itu Babi Hamil Babi Bapaknya Jadi Sate Babi
Setelah melakukan haji dan mendistribusikan air am-zam, Nabi Ibrahim berdoa kepada Allah SWT. Sebagaimana doa yang tercantum dalam surat Al Baqarah ayat 126.
Setelah membangun Ka’bah, Nabi Ibrahim dan Ismail melakukan ibadah haji. Pada tanggal 8 Dzulhijjah, Jibril turun dan menyampaikan pesan untuk mendistribusikan zam zam ke beberapa tempat seperti Mina dan Arafah. Hari itu pun dikenal sebagai hari Tarwiyyah atau hari pendistribusian air. Selesai melakukan dua hal tersebut, Nabi Ibrahim berdoa pada Allah, seperti yang tercantum di Al Baqarah ayat 126.
" Dan (ingatlah), ketika Ibrahim berdoa: “Ya Tuhanku, jadikanlah negeri ini negeri yang aman, dan berikanlah rezki kepada penduduknya dari (berbagai macam) buah-buahan, (yaitu penduduknya) yang beriman di antara mereka kepada Allah dan hari kemudian.” Allah berfirman: “Dan siapa yang kafir maka Aku beri kesenangan sementara, kemudian Aku memaksanya menjalani siksa neraka dan itulah seburuk-buruk tempat kembali“. (Q.S Al Baqarah : 126).
.
> Asal Usul Tradisi Tahlilan dan Yasinan di Malam Jumat, Cara Wali Songo Dakwahkan Islam di Tanah Jawa
> Link Download GB WhatsApp, Gratis 30 Fitur Kece, Bebas Iklan, Anti-banned, Gampang Instal di HP
> Apa Itu Kristen Muhammadiyah (KrisMuha)?
> Download Lagu MP3/MP4 Gratis Pakai MP3 Juices, Mudah Unduh Video YouTube, Cepat Save di Smartphone
> Alasan Warga Muhammadiyah Sholat Subuhnya tak Pakai Doa Qunut
> Link Download GB WhatsApp Terbaru Bertebaran, Klik yang Original di Sini, Dijamin Mudah, Cepat, Puas
> Madinah Geger, Muncul Pria Berwajah dengan Usapan Malaikat di Raudah Masjid Nabawi
> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Update, Gratis dan Legal
> Download dan Instal GB WhatsApp (GB WA) dari Chrome: Gratis, Fitur-Fitur Menariknya Bikin Tersenyum
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.v