Di Hadapan Gus Dur, Ratusan Warga NU Jadi Orang Muhammadiyah Gara-Gara Sholat Tarawih
Soeharto Jadi Orang Muhammadiyah Gara-Gara Gus Dur
Gus Dur dan Presiden kedua RI, Soeharto punya hubungan unik. Meski sering bersebrangan, nyatanya Gus Dur dan Pak Harto sering saling berkunjung. Bahkan suatu kali Pak Harto memilih menjadi orang Muhammadiyah gara-gara Gus Dur dan sholat Tarawih.
Kisah tentang sholat Tarawih terjadi saat Presiden Soeharto mengundang Gus Dur ke rumah pribadinya di Cendana. Gus Dur datang bersama sejumlah ulama untuk memenuhi undangan berbuka bersama (bukber) Pak Harto.
Usai berbuka puasa, Pak Harto meminta Gus Dur tetap di rumahnya untuk memimpin Sholat Tarawih. Namun Gus Dur yang datang bersama Kiai Asrowi meminta maaf karena harus pindah ke tempat lain lantaran sudah ada janji.
.
BACA JUGA: Sejarah Gaji ke-13 PNS, Diberikan Presiden Soeharto, Rutin dari Presiden Megawati, Berapa Jumlahnya?
Meski berat hati Pak Harto akhirnya mengizinkan Gus Dur pamit. Namun Pak Harto memohon agar Kiai Asrowi tetap tinggal dan memimpin Sholat Tarawih di rumahnya.
Sebelum pergi dari rumah Cendana, Gus Dur mengatakan kepada Pak Harto jika Kiai Asrowi harus diberi penjelasan saat memimpin Sholat Tarawih. Apakah nanti Sholat Tarawihnya dilaksanakan dengan cara NU Lama atau NU Baru.
BACA JUGA: Link Download GB WhatsApp (GB WA Pro) Gratis Versi Baru, Mudah Diinstal, Simpel, Anti-Blokir
Mendengar penjelasan Gus Dur, Pak Harto bingung. "Memang kalau NU Lama gimana?" tanya Pak Harto.
"Kalau NU Lama, tarawih dan witirnya itu 23 rakaat," jawab Gus Dur.
"Kalau NU Baru?" tanya Pak Harto lagi.
"Kalau NU Baru diskon 60 persen, jadi tarawih sama witirnya cuma tinggal 11 rakaat, seperti Sholat Tarawih Muhammadiyah," kata Gus Dur.
BACA JUGA: Alasan Orang Muhammadiyah tak Baca Doa Qunut, tidak Ikut Tahlilan, dan Disebut Anti Ziarah Kubur
Pak Harto pun tersenyum mendengar jawaban Gus Dur. Akhirnya Pak Harto memilih Sholat Tarawih cara NU baru alias Muhammadiyah yang hanya 11 rakaat. "Pinggang saya lagi sakit, saya pakai cara NU baru saja," ucap Pak Harto.
.
> Asal Usul Tradisi Tahlilan dan Yasinan di Malam Jumat, Cara Wali Songo Dakwahkan Islam di Tanah Jawa
> Link Download GB WhatsApp, Gratis 30 Fitur Kece, Bebas Iklan, Anti-banned, Gampang Instal di HP
> Apa Itu Kristen Muhammadiyah (KrisMuha)?
> Download Lagu MP3/MP4 Gratis Pakai MP3 Juices, Mudah Unduh Video YouTube, Cepat Save di Smartphone
> Alasan Warga Muhammadiyah Sholat Subuhnya tak Pakai Doa Qunut
> Link Download GB WhatsApp Terbaru Bertebaran, Klik yang Original di Sini, Dijamin Mudah, Cepat, Puas
> Madinah Geger, Muncul Pria Berwajah dengan Usapan Malaikat di Raudah Masjid Nabawi
> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Update, Gratis dan Legal
> Download dan Instal GB WhatsApp (GB WA) dari Chrome: Gratis, Fitur-Fitur Menariknya Bikin Tersenyum
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.v