Home > Hikmah

Benarkah Orang Muhammadiyah Anti Ziarah Kubur?

Muhammadiyah tidak melarang ziarah kubur.

 Ziarah kubur. Orang Muhammadiyah disebut anti-ziarah kubur atau nyekar. Foto: Republika.
Ziarah kubur. Orang Muhammadiyah disebut anti-ziarah kubur atau nyekar. Foto: Republika.

Majelis Tarjih Muhammadiyah Membolehkan Ziarah Kubur

Majelis Tarjih Muhammadiyah membolehkan ziarah dengan merujuk kepada hadist Rasulullah SAW, “Diriwayatkan dari Buraidah ia berkata, Rasulullah saw bersabda; Dahulu aku pernah melarang ziarah kubur, maka telah diizinkan bagi Muhammad berziarah kubur ibundanya. Maka berziarahlah kubur, sebab hal itu mengingatkan akhirat.” [HR Muslim, Abu Dawud, at-Tirmidzi, Ibnu Hibban, dan al-Hakim]

Ketua Umum PP Muhammadiyah, Prof Haedar Nashir pernah menyatakan ziarah kubur itu sunnah Nabi Muhammad SAW. Tujuannya untuk mendoakan, mengingat mati, dan mengingat akhirat.

Namun Haedar Nashir berpendapat tidak perlu sering-sering ziarah kubur. “Meski sunnah, tidak perlu terlalu sering berziarah kubur. Banyak sunnah Nabi lainnya yang lebih besar yang harus dikerjakan untuk memajukan umat dan bangsa,” ucap Prof Haedar.

.

BACA JUGA: Apa Itu Kristen Muhammadiyah (KrisMuha)?

Dalam Alquran Surah Yunus Ayat 106 dan Surah Az-Zumar ayat 3 dijelaskan, dalam berziarah dilarang mengeramatkan, meminta-minta, dan mengkultuskan orang di dalam kubur maupun mengeramatkan kuburannya. Sebab perbuatan tersebut dapat menjurus ke tindakan syirik, apalagi menjadikan kuburan sebagai wasilah merupakan tindakan terlarang.

Adab ziarah kubur
Adab ziarah kubur

Rasulullah mengajarkan amalan yang bisa melembutkan hati ketika ziarah kubur. Di antaranya meluruskan niat, melepas alas kaki, tidak duduk atau menduduki kuburan, berdoa kepada Allah, dan mengucapkan salam kepada ahlu kubur. “Diriwayatkan dari Aisyah ra, ia berkata; “Rasulullah saw pada tiap malam gilirannya, pergi ke Baqi’ di akhir malam, dengan ucapannya: Assalamu’alaikum dara qaumin mukminin wa atakum ma tu‘aduna ghadan muajjalun, wa inna insya Allahu bikum lahiqun. Allahummaghfir li ahli Baqi’il Gharqad. (Semoga keselamatan bagi kamu sekalian wahai negeri kaum yang beriman dan akan datang apa yang dijanjikan kepada kamu sekalian dengan segera. Dan sesungguhnya kami, dengan izin Allah, akan menyusul kamu sekalian. Yaa Allah ampunilah penghuni Baqi’ al-Gharqad (nama kuburan).” [HR. Muslim]

Makna ziarah kubur adalah...

× Image