Home > Sejarah

Bolehkah Umat Islam Berbohong demi Merayakan April Mop?

Umat Islam diminta tak ikut-ikutan merayakan April Mop.
Berbohong di hari April Mop.
Berbohong di hari April Mop.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Saban 1 April, dunia memperingati perayaan April Mop. Di hari itu orang diperbolehkan berbohong atau menipu. Lantas bagaimana Islam memandang berbohong demi merayakan April Mop?

Sekretaris Umum PP Muhammadiyah Abdul Mu'ti saat diwawancarai Republika pada 1 April 2020 mengimbau umat Muslim supaya tak ikut-ikutan merayakan April Mop. Mu'ti mengatakan tradisi melegalkan kebohongan dalam April Mop, berimplikasi pada kemudharatan.

"April mop itu hanya tradisi yang tidak ada manfaatnya. Itu bagian dari budaya pop-global yang kadang-kadang justru menimbulkan masalah di masyarakat," kata Mu'ti.

.

BACA JUGA: Kisah Sadis di Balik April Mop, Dibantainya Umat Islam Spanyol (Andalusia)

Peringatan juga datang dari Majelis Ulama Indonesia (MUI). Ketua Komisi Dakwah dan Pengembangan Masyarakat MUI Kiai Cholil Nafis melarang umat Islam merayakan April Mop yang condong pada keburukan.

Berbohong tentunya melenceng dari ajaran Islam. "Kapan pun dan dalam kondisi bagaimana pun, tidak boleh berbuat bohong. Oleh karena itu, memperingati atau memberi kebebasan waktu untuk berbohong itu tidak baik," kata Kiai Cholil Nafis kepada Republika.co.id, Rabu (1/4/2020).

BACA JUGA: Xiaomi Luncurkan Redmi Note 12 Pro 5G, Diklaim Super Ngebut dan Kamera Tajam, Berapa Harganya?

Penolakan juga datang dari ulama luar negeri, seperti Mesir...

× Image