Home > News

Profil Lasminingrat yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Perempuan Sunda Pejuang Pendidikan dari Garut

Raden Ayu Lasminingrat adalah seorang penghulu sekaligus sastrawan sunda

Raden Ayu Lasminingrat jadi Google Doodle hari ini.
Raden Ayu Lasminingrat jadi Google Doodle hari ini.

MENIKAH

Lasminingrat menikah dengan Raden Adipati Aria Wiratanudatar VII, Bupati Garut dan sejak itu Lasminingrat menghentikan aktivitas kepengarangannya. Ia kemudian berkonsentrasi di bidang pendidikan bagi kaum perempuan Sunda.

Pada 1911 sekolah tersebut pindah ke Jalan Ranggalawe dan tak disangka sekolahnya berkembang. Jumlah muridnya mencapai 200 orang, dan lima kelas dibangun di sebelah pendopo. Sekolah ini akhirnya mendapatkan pengesahan dari pemerintah Hindia Belanda pada 1913 melalui akta nomor 12 tertanggal 12 Februari 1913.

BACA JUGA: Sejarah Mangkuk Ayam Jago yang Jadi Doodle Google Hari Ini

.

Pada 1934, cabang-cabang Keutamaan Istri dibangun di kota Wetan Garut, Bayongbong, dan Cikajang. Pada 1912, Lasminingrat mendirikan kembali Sakola Istri untuk kaum perempuan di mana letak dan bangunannya sekarang dipakai SMA Negeri 1 Garut, sebelah timur alun-alun.

Pemerintah kolonial BElanda menganggap jasa dan peranan Lasminingrat besar dalam membangun pendidikan untuk kaum bumiputera-bumiputeri. Karena itu dia diberi penghargaan dan kompensasi tetap bulanan selama mengajar.

BACA JUGA: Siapa Sebenarnya Siti Latifah Herawati Diah, Sampai-Sampai Sosoknya Jadi Google Doodle

Seiring dengan pergantian nama Kabupaten Limbangan menjadi Kabupaten Garut pada 1913, dua tahun setelah pergantian nama, R. A. A. Wiratanudatar VIII pensiun, setelah menjadi bupati sejak tahun 1871. Jabatan Bupati Garut kemudian dipangku oleh R. A. A. Suria Kartalegawa, yang masih terhitung keponakannya.

Akhirnya Raden Ayu Lasmingrat pindah dari pendopo ke sebuah rumah di Regensweg (sekarang Jalan Siliwangi). Rumah yang besar ini sekarang menjadi Yogya Department Store. Hingga usia 80 tahun ia masih aktif, meskipun tidak langsung dalam dunia pendidikan.

BACA JUGA: Soal Rendang Babi, Gus Dur Pernah Diledek Pendeta Mengapa Haram Makan Babi, Pendeta Dilarang Nikah

Pada masa pendudukan Jepang, Sakola Kautamaan Istri itu diganti namanya menjadi Sekolah Rakyat (SR) dan mulai menerima laki-laki. Sejak 1950, SR tersebut berubah menjadi SDN Ranggalawe I dan IV yang dikelola Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Daerah Tingkat II Garut. Tahun 1990-an hingga kini berubah lagi menjadi SDN Regol VII dan X.

Sejumlah buku bacaaan di Sekolah Rakyat atau Sekolah Dasar di Jawa Barat juga merupakan hasil karya Lasminingrat. Jejak Lasminingrat masih dapat dilihat dari sekolah hasil perjuangannya, yang kini masih berdiri di salah satu sudut kota Garut. Bangunan sekolah itu oleh pemerintah provinsi telah ditetapkan sebagai salah satu bangunan yang dilindungi atau dengan kata lain termasuk kategori Bangunan Cagar Budaya (BCB) di kota Garut.

Lasminingrat meninggal 10 April 1948 dalam usia 94 tahun dan dimakamkan tepat di belakang Mesjid Agung Garut. Cita-cita dan perjuangannya mewujudkan pendidikan untuk kaum perempuan diteruskan oleh kerabatnya, Purnamaningrat.

BACA JUGA: Gara-Gara Pak AR Jadi Imam Sholat Tarawih, Ratusan Orang NU Jadi Warga Muhammadiyah dalam Semalam

.

SIMPAN JADWAL IMSYAK DAN BUKA PUASA RAMADHAN 2023

.

BACA TULISAN MENARIK LAINNYA:

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image