Home > Sejarah

Sejarah Kalideres, Zaman Belanda Dulu Ramai Dilintasi Perahu Kini Hitam dan Bau

Kalideres adalah sungai buatan yang dibangun seorang tuan tanah di era VOC sebagai penghubung Tangerang dan Batavia.

 Mookervaart atau dikenal Kalideres. Sungai buatan yang dibangun selama tiga tahun ini untuk jalur lalu lintas perahu ini yang menghubungkan Tangerang dan Batavia. Foto: IST.
Mookervaart atau dikenal Kalideres. Sungai buatan yang dibangun selama tiga tahun ini untuk jalur lalu lintas perahu ini yang menghubungkan Tangerang dan Batavia. Foto: IST.

ASAL USUL NAMA KALIDERES ATAU MOOKERVAART

Di sepanjang sisi Jalan Daan Mogot dari arah Tangerang menuju Jakarta akan terlihat saluran air yang memiliki lebar sekitar 20 meter. "Sungai" ini di masa Kompeni disebut Mookervaart. Penyebutan Mookervaart diambil dari nama seorang tuan tanah Belanda Vincent van Moock yang mendapatkan izin dari pemerintah VOC untuk membangunnya.

Saluran Mookervaart ini menjadi "tali penghubung" antara Tangerang dan Batavia. Aliran airnya mengalir dari Sungai Cisadane hingga Kali Angke. Saluran yang dibangun selama tiga tahun dari 1682 hingga 1685 awalnya akan digunakan sebagai sarana keperluan lalu lintas perahu yang menghubungkan Batavia dengan daerah-daerah pinggiran. Karena sebagai perlintasan perahu, air yang mengalir di Mookervaart sangat deras karena sehingga orang-orang sekitar menyebutnya sebagai Kalideres.

BACA JUGA: Kaiin Bapa Kayah, Pendekar dari Tangerang yang Lawan Kompeni dan Tuan Tanah Pencekik Rakyat

Ada air berarti ada kehidupan. Ketika saluran Mookervaart terbentuk, maka wilayah pinggiran sungai yang sebelumnya hutan perlahan-lahan berganti menjadi perkebunan, pertanian, hingga pemukiman penduduk.

Sayangnya seiiring waktu Mookervaart yang dulu menjadi jalur perahu yang menghubungkan Tangerang dengan Batavia, kini sudah tidak lagi digunakan. Banyak faktor yang menyebabkan fungsi aliran ini hilang, seperti air yang menghitam karena tercemar karena pabrik-pabrik di sepanjang Kalideres, hingga aliran airnya yang kini melambat tak lagi deras seperti dulu.

BACA JUGA: Nama Kota Tua Diganti Jadi Batavia: Ini Pintu Kecil Menuju Benteng Batavia Zaman Belanda

.

DENGARKAN DONGENG PILIHAN UNTUK ANDA:

.

BACA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
>
Savefrom.net: Download Video Youtube Ubah Jadi MP3, Gratis, Gampang, Aman

> Y2Mate: Download Video YouTube Convert Menjadi Lagu (MP3), Aman, Gratis, Gampang

> YTMP3 Converter: Download Lagu MP3 dari YouTube, Aman, Gampang tanpa Instal Aplikasi di HP, Gratis

> FreeMP3Downloads: Gratis Download Lagu MP3 dan MP4, Cukup Ketik Judul Lalu Save di HP

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

> Download Lagu MP3 Gratis dari YouTube Pakai MP3 Juice Lalu Simpan di HP: Cepat dan Mudah

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image