1 November 1922, Kesultanan Ottoman Resmi Dihapus dan Diganti Jadi Republik Turki
Turki Jadi Negara Sekuler
Pemerintahan baru di bawah komando Mustafa Kemal Pasha itu sebagai bentuk perlawanan kepada penguasa Ottoman. Mustafa Kemal adalah seorang perwira militer yang memimpin revolusi dan pernah menjadi komandan militer yang sukses saat berdinas sebagai komandan divisi dalam Pertempuran Gallipoli.
Pada 1 November 1922, Majelis Agung Nasional Turki yang dipimpinnya sudah memiliki kekuasaan luas dan kuat. Karena itu ia menghapuskan kesultanan secara organisasi. Sultan Mehmet VI pun diusir dari Istanbul dan diasingkan ke Malta.
BACA JUGA: 3 Maret 1924, Kekaisaran Turki Ottoman Resmi Dibubarkan, Umat Islam tak Lagi Miliki Khalifah
Abdul Mejid II diangkat menjadi sultan pada 19 November 1922. Namun ia hanya sebagai simbol khalifah pemimpin umat Islam. Sedangkan pusat kekuasaan dan pemerintahan berada di tangan Majelis Agung Nasional. Hingga akhir pada 3 Maret 1924, Mustafa Kemal resmi menghapuskan sistem kekhalifahan dan mendirikan negara Turki modern yang sekuler.
Menurut Hukum Nama Keluarga, Majelis Agung Turki memberikan kepada Mustafa Kemal nama "Atatürk" (yang berarti Bapak Bangsa Turki) pada 24 November 1934. Meski demikian, Mustafa pun dikenal sebagai pengkhianat Islam.
BACA JUGA: Asal Usul Bunga Tulip: Simbol Kerajaan Turki Ottoman yang Diklaim Milik Belanda
Sebagai Bapak Turki Modern, ia menjalankan pemerintah dengan sistem Sekuler. Menghapuskan segala hal berbau Islam, termasuk pelarangan adzan menggunakan bahasa Arab dan diganti dengan bahasa Turki.
.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi
> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam
> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.