Home > Sejarah

Sejarah Mangkuk Ayam Jago yang Jadi Doodle Google Hari Ini

Mangkuk ayam jago yang melegenda ini ternyata produk asli Lampang, Thailand.

Mangkuk ayam jago. 
Mangkuk ayam jago.

Sejatinya mangkuk ayam diimpor dari China. Mangkok Ayam disebut diciptakan lebih dari 100 tahun lalu di Guangdong, China. Desain mangkuk ini dibuat orang Hakka yang secara individual mencetak dan melukisnya dengan tangan.

Ayam jago melambangkan kerja keras. Sedangkan daun pisang dan peony merah melambangkan mimpi keberuntungan.

BACA JUGA: Download GB WhatsApp (GB WA) Update September 2022: Mudah, Cepat, dan Aman

Pada 1957, banyak pengusaha membuka pabrik peralatan dapur ayam jago di provinsi Lampang, Thailand. Pembukaan pabrik di Lampang karena wilayah tersebut kaya akan mineral lempung yang menjadi bahan pembuatan keramik.

Saat diproduksi massal, peralatan makan bergambar ayam jago ini laris manis di pasaran. Tentu saja itu membawa dampak positif bagi perekonomian penduduk Lampang.

BACA JUGA: Gus Dur Kesal Usulan HAM Masuk GBHN Ditolak Politikus Golkar: Kakean Mangan Ham

Sayangnya, hingga kini hanya sedikit pabrik di Lampang yang mampu mendesain mangkuk ayam sesuai dengan gaya dan bahan tradisional. Akibatnya mangkuk asli yang dilukis tangan menjadi barang langka untuk dikoleksi.

Google pun meminta netizen memeriksa apakah memiliki koleksi mangkuk ayam yang melegenda tersebut. “Mereka mungkin membawa keberuntungan bagi keluarga Anda!” tulis Google.

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

.

BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:

> Inggris dan Belanda Berperang untuk Perebutkan Pulau Jawa

> Humor Gus Dur: Jenderal Orba Menang Lomba Tebak Umur Mumi, Caranya Dipukulin Sampai Ngaku Sendiri

> Sejarah Sumpit yang Diharamkan Dipakai Umat Islam untuk Makan

>Tak Perlu Pakai Pawang, Begini Cara Muhammadiyah Cegah Hujan

> Pawang Hujan Mandalika, Ustadz Khalid Basalamah: Pawang Hujan Itu Dukun, Haram Hukumnya dalam Islam

> Humor Gus Dur: Gara-Gara Dikirimi PSK, Gus Dur Terpaksa Tidur di Sofa

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image