Inggris dan Belanda Berperang untuk Perebutkan Pulau Jawa
Istri pertama Raffles, Olivia Marianne, meninggal dan dimakamkan di pekuburan Belanda di Tanah Abang I, Jakarta Pusat, yang kini menjadi Museum Prasasti. Istrinya ini sangat memperhatikan keberadaan Kebun Raya Bogor. Hingga saat ini di muka Kebon Raya Bogor terdapat prasasti tentangnya. Ketiga anaknya yang dilahirkan istri keduanya meninggal di Bengkulu.
Sepanjang masa kerja selama empat tahun di Batavia, Raffles justru jarang berada di Batavia. Ahli tata negara dan cendekiawan teruji ini lebih menyenangi tinggal di Istana Buitenzorg (Bogor) yang kala itu berhawa sejuk.
BACA JUGA: Daendels Bangun Jalan Anyer-Panarukan, Thomas Raffles Pugar Candi Borobudur
Kini Bogor hawanya sudah mulai panas dan digelari kota ‘sejuta angkot’. Ia juga sering tinggal di Istana Cipanas yang kini sudah berubah menjadi sebuah kota kecil. Raffles yang berpandangan jauh telah merombak pemerintah kolonial yang korup dan tidak efisien. Ia juga melarang perdagangan budak belia yang kala itu merupakan gengsi bagi elit Belanda. Raffles memiliki kebijakan meringankan pajak bagi pribumi.
Perhatiannya terhadap seni budaya berpengaruh kepada opsir-opsir Inggris. Mereka mengadakan perkumpulan sandiwara yang mengadakan pertunjukan di dalam bangunan yang terbuat dari bambu. Pada 7 Desember 1821 bangunan ini kemudian diresmikan sebagai Schouwburg yang kini dikenal sebagai Gedung Kesenian Jakarta di Pasar Baru.
BACA JUGA: Kenapa Belanda Banyak Membangun Istana dan Villa di Bogor?
Raffles memberikan perhatian terhadap masyarakat termasuk para mubaligh yang dinilainya mencapai sukses mensyiarkan Islam. Ia juga memuji cara pendekatan para mubaligh Islam yang tanpa kekerasan. ”Lembaga kesenian dan pengetahuan Batavia harus mencari jalan keluar untuk mengimbangi sukses mubaligh-mubaligh Islam,” tulis Raffles. Maklum ketika itu di Batavia telah berdiri masjid di berbagai tempat yang tidak pernah sepi dari kegiatan dakwah.
TONTON VIDEO REKOMENDASI:
.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Download Minecraft PE 1.19.11 Paling Baru di Sini: Legal, Aman, dan Cepat
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.