Saat Iwan Fals Kritik Pemerintah Lewat Lirik Lagu BBM Naik Tinggi, Susu Tak Terbeli
Sayangnya, Galang tak berumur panjang, karena pada usia 15 tahun dia meninggal dunia. Iwan pun menapik jika Galang meninggal karena narkoba. (Baca: Galang Rambu Anarki, Abadi Lewat Lagu Kasih Jangan Kau Pergi).
Namun, apakah lagu Galang Rambu Anarki masih relevan dinyanyikan saat ini untuk menyindir pemerintah yang menaikkan harga BBM? Semoga saja keputusan pemerintah ini tidak menyenseng, menyesengrasakan rakyat...ahhh sudahlah.
Berikut Lirik Lagu Galang Rambu Anarki:
Galang Rambu Anarki
Anakku
Lahir Awal Januari
Menjelang Pemilu
Galang Rambu Anarki
Dengarlah
Terompet Tahun Baru
Menyambutmu
Galang Rambu Anarki
Ingatlah
Tangisan Pertamamu
Ditandai BBM Membubung Tinggi
Reff:
Maafkan Kedua Orang Tuamu
Kalau...Tak Mampu Beli Susu
BBM Naik Tinggi
Susu Tak Terbeli
Orang Pintar Tarif Subsidi
Mungkin Bayi Kurang Gizi
Galang Rambu Anarki
Anakku
Cepatlah Besar Matahariku
Menangislah yang Keras
Janganlah Ragu
Tinjulah congkaknya dunia
Buah Hatiku
Doa Kami di Nadimu
.
TONTON VIDEO PILIHAN:
.
BACA JUGA ARTIKEL MENARIK LAINNYA:
> Humor Gus Dur: Jakarta Kena Wabah DBD karena Larang Becak, Soalnya Nyamuk Sini Cuma Takut Tiga Roda
> Humor: Gus Dur-Megawati Pasangan Ideal, Presidennya tak Bisa Melihat, Wapresnya tidak Bisa Ngomong
> Apakah Mencicipi Makanan Membatalkan Puasa?
> Karena Kurang Biaya, Pemerintah Hindia Belanda Batalkan Rencana Pemindahan Ibu Kota
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Muncul "Sekte Baru" Makan Nasi Padang Pakai Pisau dan Garpu
> Siapa Sebenarnya Siti Latifah Herawati Diah, Sampai-Sampai Sosoknya Jadi Google Doodle
> Gus Baha: Rokok Haram, Tapi...
> Haramkan Bekerja di Perusahaan Rokok, Ustadz Khalid: Sampai Kapan Anda Mau Makan yang Haram
> Humor Gus Dur: Di Pesantren Santri Dilarang Merokok, Kalau Kiai Boleh
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.