Mengapa Orang Muhammadiyah tidak Mudah Tertipu Dukun?
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Saat ini Indonesia sedang diramaikan dengan kasus perdukunan. Walau sudah memasuki era teknologi canggih, nyatanya Indonesia belum mampu melepaskan diri dari kepercayaan terhadap tahayul masih kuat. Contohnya, saat ini masih banyak masyarakat yang tertipu oleh oknum yang mengatasnamakan dukun atau paranormal, seperti dalam kasus Asosiasi Dukun Indonesia yang berkedok agama kebakaran jenggot karena kedoknya dibongkar Pesulap Merah.
“Kenapa warga Muhammadiyah jarang jadi korban? Karena Muhammadiyah mengedepankan akidah, hadis-hadis yang sahih dan menjauhi hal-hal yang syirik dan tidak rasional atau tidak masuk akal," kata Wakil Ketua Lembaga Dakwah Khusus (LDK) Pimpinan Pusat Muhammadiyah, Agus Tri Sundani saat dijumpai langsung di Gedung Pusat Dakwah Muhammadiyah, Kamis (11/8/2022), seperti dinukil dari Muhammadiyah.or.id.
BACA JUGA: Gara-Gara Bongkar Trik Kesaktian Dukun Palsu, Marcel Pesulap Merah Konflik dengan Gus Samsudin
Kasus dukun yang murka karena trik-triknya dalam menipu korbannya dibongkar Pesulap Merah menurut Agus membuktikan tugas para dai, agamawan, hingga lembaga pendidikan masih perlu diperkuat lagi. Agus menyebut warga Muhammadiyah relatif memiliki imun yang kuat sehingga tidak mudah tertipu oleh dukun.
Di lapangan, juga hampir tidak ada kasus warga Muhammadiyah yang tertipu oleh dukun. Baik untuk berobat atau untuk berkonsultasi. "Orang Muhammadiyah kan kritis sehingga tidak mudah tertipu hal-hal semacam itu,” kata dia.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Dibantu Dukun Biar Menang 10-0 Malah Imbang 5-5, Bolanya Masuk ke Satu Gawang