Pelapor Pesulap Merah Ngaku Cicit Mbah Priok, Ini Penjelasan Habib Alwi Shabab Siapa Mbah Priok
Kakek buyut Habib Hasan Alhadad ini dimakamkan di Pemakaman Umum Babussalam Palembang pada 1820 M atau 7 Syawal 1235. Sultan mengangkat dia menjadi mufti di Kesultanan Palembang, yaitu setahun sebelum sultan terakhir ini dimakzulkan Belanda pada 1821.
Habib Hasan Alhadad atau Mbah Priuk, menurut sejumlah kerabatnya, meninggal dalam perjalanan dari Palembang menuju Jakarta bersama kerabatnya. Habib Hasan yang belum menikah dimakamkan di Pondok Dayung, Tanjung Priok.
BACA JUGA: Lima Granat Meledak di Cikini Bikin Soekarno Nyaris Mati
Pada 1929 atau 1930, saat perluasan pelabuhan dan pembangunan kereta api, jenazahnya dipindahkan ke pemakaman Jalan Dobo, Koja, Tanjung Priok. Pada 1997, makam Jalan Dobo dipindahkan ke Semper karena Lapindo II membangun terminal peti kemas.
Tidak diketahui apakah makam Habib Hasan dipindah ke Semper. Namun, sejumlah jenazah, termasuk jenazah Habib Abdullah bin Muchsin Alatas yang wafat pada 1830, turut dipindahkan ke Semper.
BACA JUGA: Ketua PP Muhammadiyah: Tidak Semua yang tak Sama dengan Rasulullah Itu Bidah
Habib Abdullah bin Muchsin adalah kakek dari Habib Abdullah bin Alwi Alatas, salah satu tokoh pengikut gerakan Pan-Islam yang gigih. Dia ikut memelopori sejumlah pemuda keturunan Arab belajar di Turki saat pemerintahan Ottoman.
Habib Abdullah bin Alwi adalah menantu konsul Turki di Batavia. Tempat tinggalnya yang berada di Jalan Jatipetamburan, Jakarta Pusat, kini menjadi Museum Tekstil.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam
> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.