Baru Merdeka, Indonesia Dihadapi Sederet Masalah: Kemiskinan, Kelaparan, Sampai Perebutan Kekuasaan
Meskipun zaman susah, bagi orang-orang berkantong tebal terdapat sejumlah tempat hiburan. Seperti, di Princen Park (kini Lokasari di Mangga Besar) terdapat tempat untuk mereka berdansa-dansi. Demikian pula Hotel des Indes (kini pertokoan Duta Merlin) banyak didatangi korps diplomatik yang juga membuka kantor di sini.
Di samping bioskop Capitol (kini jadi pertokoan) depan Masjid Istiqlal, juga terdapat restaurant dan tempat hiburan. Di Citadel Weg (kini Jl Veteran I), terdapat tempat hiburan Black Cat yang pada masa Belanda khusus untuk mereka.
BACA JUGA: Shalat di Masjid Istiqlal, Mabuk di Restoran Bioskop Capitol
Di Restoran Airport Kemayoran, grup musik Koes Plus kala itu sering manggung. Tapi, rupanya Bung Karno kurang menyukai musik ngak ngak ngok ini. Dia bukan saja melarang, bahkan pernah memenjarakan mereka.
Sementara, pertokoan yang paling bergengsi kala itu adalah Pasar Baru dan Glodok. Kedua kawasan pertokoan itu pernah menjadi black market penjualan uang dolar dan mata uang asing lainnya.
BACA JUGA: Download WhatsApp GB (WA GB) Versi Terbaru Agustus 2022: Mudah, Cepat, dan Anti-banned
Kala itu belum dikenal istilah dangdut dengan goyangannya yang erotis. Sementara, para penyanyinya saling rebutan untuk tampil seksi. Maklum, artis yang tidak berani buka-bukaan sulit bisa laku.
Saat itu para wanita berpakaian sangat sopan, termasuk penyanyi-penyanyi orkes Melayu. Mereka memakai konde dua yang disebut konde berunding. Sedangkan gadis-gadis rambutnya dikepang dan belum ada yang nglayap ke mal-mala yang kala itu belum nongol.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah
> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.