Home > Sejarah

Demi Uang Perjaka Batavia Tergoda Janda-Janda Pejabat Belanda, Orang China Sewa PSK di Mangga Dua

Karena dilarang membawa istri, banyak orang Belanda yang datang ke Batavia memelihara wanita pribumi sebagai Nyai.

Di Batavia orang Belanda memakai istilah mestizen untuk menyebut orang berdarah campuran antara Asia dan Eropa. Mereka memakai bahasa Portugis, umumnya bahasa yang dipakai pada abad ke-19 di Batavia.

Sejarawan Belanda, Hans Bonke, menyebutkan, janda-janda kaya dari pegawai Kompeni sangat disukai sebagai istri seorang bujangan yang ambisius. Dengan demikian terjadi hubungan keluarga di antara keluarga-keluarga penting yang mempengaruhi masa depan seseorang.

Lamanya perjalanan dari Belanda ke Batavia dengan kapal layar berbulan-bulan mengakibatkan rumah bordir banyak berdiri di Batavia sejak abad ke-17. Tentu saja tempatnya sekitar Pelabuhan Sunda Kalapa atau di sekitar Menara Syahbandara. Juga di Mangga Besar, Jakarta Barat, terdapat tempat pelacuran yang sama.

Orang Tionghoa menyebut pelacur sebagai suhian. Mungkin inilah awal kata ejekan sowean untuk seseorang dengan kata kasar. Di Mangga Besar, tempat pelacuran disebut macaupo, karena para PSK-nya didatangkan dari Macau.

Sampai abad ke-19 penisilin belum ditemukakan. Mereka yang terkena penyakit kelamin disebut terkena raja singa. Karena jalan orang yang terkena penyakit itu ngengkang, mereka disebut pehong — berasal dari kata Tionghoa pehyong.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image