Home > Sejarah

Istana Negara Nyaris Kebakaran Gara-Gara Presiden Gus Dur Marah

Perwakilan mahasiswa yang masuk ke Istana takut ketika Presiden Gus Dur marah.
Istana Kepresidenan yang menjadi bagian dari Istana Negara. Presiden Gus Dur pernah marah kepada mahasiswa yang berdemo di depan Istana Negara. Foto: Republika.
Istana Kepresidenan yang menjadi bagian dari Istana Negara. Presiden Gus Dur pernah marah kepada mahasiswa yang berdemo di depan Istana Negara. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... KH Abdurrahman Wahid dikenal sebagai sosok yang humoris dan nyaris terlihat beliau pernah menunjukkan kemarahan. Namun, suatu waktu ketika menjadi presiden, Gus Dur pernah naik darah kepada mahasiswa yang berdemo di depan Istana Negara. Bahkah, kemarahan Presiden Gus Dur itu nyaris membuat Istana Negara dilanda kebakaran.

Cerita bermula ketika sekitar 30 mahasiswa yang mengaku dari Sumatra menggelar demo di depan Istana Merdeka. Mereka menuntut pembagian hasil ekplorasi minyak dan gas di daerahnya yang lebih adil antara pemerintah pusat dan pemerintah daerah.

BACA JUGA: Sejarah SCBD: Dari Peternakan Sapi, Kawasan Perkantoran Elite, Kini Jadi Citayam Fashion Week

Jika tidak dituruti, mereka mengancam akan memisahkan diri dari NKRI. Dengan suara menggelegar lewat sound system jumbo di atas truk, Presiden Gus Dur yang berada di ruang kerja jengah. Gus Dur pun memerintahkan untuk memanggil perwakilan demonstran ke Istana.

“Bawa beberapa orang perwakilannya masuk. Saya mau terima mereka di sini.” perintah Presiden seperti dinukil dari buku Presiden Gus Dur The Untold Stories, karya Priyo Sambadha.

BACA JUGA: Ismail atau Ishak yang Dikurbankan? Gus Dur: Wong Gak Ada yang Disembelih, Ngapain Diributin

Ajudan tentu saja kaget, karena seumur-umur baru kali ini ada presiden yang mau membawa masuk demonstran ke Istana. Lima orang perwakilan dikawal ajudan dan paspampres masuk ke dalam Istana. Wajah kelimanya tidak bersahabat.

Ketika di hadapan Gus Dur.. Baca di halaman selanjutnya.

× Image