Home > Sejarah

Profil Kapiten Pattimura: Agama dan Perjuangannya Melawan Belanda, Benarkah Beragama Islam?

Pattimura disebut memiliki nama asli Ahmad Lussy dan disebut sebagai seorang Muslim dan bergelar kiai.
Kapiten Pattimura. UAH dan Prof Mansur Suryanegara mengungkapkan jika Kapiten Pattimura adalah seorang pejuang asal Maluku yang beragama Islam. Foto: Republika.
Kapiten Pattimura. UAH dan Prof Mansur Suryanegara mengungkapkan jika Kapiten Pattimura adalah seorang pejuang asal Maluku yang beragama Islam. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Viralnya video Ustadz Adi Hidayat (UAH) tentang jati diri Kapitan Pattimura adalah seorang Muslim dan bernama asli Ahmad Lussy menjadi perdebatan di media sosial. Teori nama asli Pattimura sebenarnya sudah lama terdengar, hingga kembali mencuat lewat ceramah UAH.

"Kami berusaha mencari, lihat, tanya pakar sejarah dikumpulkan. Allahuakbar. Ternyata nama aslinya kapiten Pattimura itu bukan tomas tapi Ahmad Lussy," kata Ustaz Adi Hidayat dalam video viral berdurasi 1 menit 24 detik itu.

BACA JUGA: SssTiktok, Download Video TikTok tanpa Watermark: Mudah, Cepat, Gratis dan Dijamin Aman

Sejarah siapa Pattimura yang diklaim UAH itu disebut sebagai fakta yang berarti Islamofobia sudah ada sejak zaman penjajahan. Sehingga sejarah pejuang Muslim bernama Ahmad Lussy dibelokan.

Ustaz Adi Hidayat berpendapat ada yang sengaja mengubah nama Ahmad Lussy menjadi Thomas Matulessy. "Siapa Ahmad Lussy itu? beliau itu adalah seorang pejuang, beliau itu adalah seorang kiai. Beliau itu adalah seorang pemimpin pesantren. Beliau arahkan anak-anak santrinya untuk berjuang menegakkan kebenaran di bumi pertiwi ini," kata Adi Hdayat dalam video itu.

"Saya mau katakan bahwa kalau disebutkan Thomas, orang tidak ingat bahwa orang ini dekat dengan Allah SWT, orang ini berasal dari pesantren. Makanya dibuang kemudian nama-nama itu persis seperti orang Barat dulu pernah melakukannya. Ibnu Sina diganti Avicenna, Ibnu Rusyd diganti Averroes, dan lain sebagainya," kata Adi Hidayat.

BACA JUGA: Naik Haji Zaman Belanda Taruhannya Nyawa, Ditipu, dan Dicap Pemberontak

× Image