Home > News

Eril Bukan yang Satu-satunya, Setiap Tahun 15-20 Orang Tenggelam di Sungai Aare Swiss

Setelah dua pekan pencarian, Eril ditemukan tidak bernyawa. Jenazah Eril ditemukan pada Kamis (9/6/2022).
Emmeril Khanz Mumtadz alias Eril. Putra sulung Ridwan Kamil, Eril ditemukan tidak bernyawa setelah dilaporkan tenggalam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Setiap tahun dilaporkan 15--20 orang tenggelam di sungai terpanjang di Swiss tersebut. Foto: Instagram.
Emmeril Khanz Mumtadz alias Eril. Putra sulung Ridwan Kamil, Eril ditemukan tidak bernyawa setelah dilaporkan tenggalam di Sungai Aare, Bern, Swiss. Setiap tahun dilaporkan 15--20 orang tenggelam di sungai terpanjang di Swiss tersebut. Foto: Instagram.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Emmeril Khanz Mumtadz alias Eril, putra sulung Gubernur Jawa Barat, Ridwan Kamil ditemukan tidak bernyawa setelah dinyatakan tenggelam di Sungai Aare, Swiss, sejak Kamis (26/5/2022). Jenazah Eril ditemukan di Bendungan Engehalde, Kamis (9/6/2022).

Duta Besar Indonesia untuk Swiss Muliaman D Hadad dalam keterangannya lewat konfersi pers virtual, Sabtu, 28 Mei 2022 mengungkapkan, setidaknya ada 15 hingga 20 orang tenggelam setiap tahunnya di Sungai Aare. "Mereka memperoleh informasi tiap tahun kejadian serupa terjadi 15-20 kasus setiap tahun," kata Muliaman saat konferensi pers virtual, Sabtu (28/5/2022).

BACA JUGA: Jenazah Eril Ditemukan di Bendungan Sungai Aare, Ridwan Kamil Langsung Terbang ke Swiss

Muliaman menjelaskan, penyebab banyaknya kasus orang tenggelam maupun hilang di Sungai Aare karena lokasi tersebut merupakan tempat wisata yang banyak didatangi warga. Tak hanya menikmati pemandangan sungai, pengunjung juga bisa berenang atau sekadar bermain air di pinggir sungainya.

"Jadi kenapa cukup banyak karena bisa disampaikan ini tempat orang berenang (wisata) jadi kasusnya 15-20 setahun," kata dia.

BACA JUGA: Jangan Sembarangan Mengeraskan Bacaan Aamiin Saat Sholat Jamaah di Masjid-Masjid India

Cukup tingginya angka kecelakaan tersebut membuat pemerintah setempat memberikan peringatan. Selain menempatkan papan-papan peringatan, pemerintah Swiss juga menyediakan sarana informasi tentang suhu air hingga deras arus Sungai Aare di website resmi.

"Seperti yang saya saksikan selain warning di lokasi setiap saat kita bisa mengecek website dari pemerintah lokal bagaimana suhu air hari ini termasuk perkiraan deras arus. Jadi selalu disampaikan," ujarnya.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Sadar Dibohongi Ajudan Soal Jam, Presiden Gus Dur Beli Jam Tangan yang Bisa Bicara

Ia berkata, memang cukup banyak informasi yang bisa diakses masyarakat. "Jadi masyarakat mengacu ke sumber informasi seperti itu," ucap dia.

× Image