Home > Sejarah

Warga Betawi Lebaran di Jakarta yang Ditinggal Pendatang Pulang Kampung

Bagi masyarakat Betawi persiapan menyambut Idul Fitri boleh dibilang telah dilakukan sejak tibanya Ramadhan.

Bagi masyarakat Betawi persiapan menyambut Idul Fitri boleh dibilang telah dilakukan sejak tibanya Ramadhan. Sehari sebelum puasa orang telah mulai bergembira menyambut kedatangan bulan suci dengan memukul bedug sepanjang hari. Hanya berhenti sebentar dekat waktu Dzuhur dan Ashar.

Menjelang Ramadhan, para ibu dan gadis Betawi mandi di getek tepi kali sambil keramas (mencuci kepala) dengan air merang. Maklum kala itu shampoo belum nongol. Rakyat masak lebih enak dari hari-hari biasa.

BACA JUGA: Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

Menyambut Lebaran, bagi orang Betawi, hidangan daging kambing adalah suatu kemustian. Karena itu, mereka mengadakan andilan. Seekor kerbau atau sapi diperuntukkan 20-30 keluarga.

Daging umumnya digunakan untuk semur. Selain untuk makan sendiri juga untuk kenduri. Tidak heran, pada malam takbiran seseorang bisa mendapat undangan makan di empat atau lima tempat. Seperti juga sekarang, kala itu pada malam takbiran orang sudah berbuka puasa dengan ketupat. Hidangan semur, sambal godok dan opor ayam.

BACA BERITA MENARIK LAINNY:
>
Cak Nun: Ikut Muhammadiyah Otomatis Jadi NU, Kalau Ikut NU Puncaknya Jadi Muhammadiyah

> Humor Gus Dur: Kiai tidak Sahur Gara-Gara Santri Kebanyakan Tanya Saat Disuruh Beli Telur

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> GP Ansor Bantah Anggota Banser Lecehkan Tsamara Amany: Fotonya Dicatut

> Humor Gus Dur: Pastor Lega Dikira Gak Jadi Diterkam Harimau, Ternyata Harimaunya Lagi Baca Doa Makan

> Sempat Tantang Novel Bamukmin Duel, Denny Siregar: Gak Jadi Deh, Gw Males Bulan Puasa Berantem

> Sujiwo Tejo: Wayang Diharamkan ya Monggo, Toh Sudah Sejak Zaman Sunan Giri

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Sujiwo Tejo Mendalang Wayang di Acara PKS: Terima Kasih Menampilkan Barang Haram Ini

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image