Home > Sejarah

Asal Usul Nama-Nama Tempat di Jakarta: Dari Ancol Sampai Kampung Ambon

Penyebutan nama tempat tidak sekadar asal sebut, ada peristiwa besar di baliknya.

Pantai Cilincing era Hindia Belanda.
Pantai Cilincing era Hindia Belanda.

5. CILINCING

Dari Jakarta Pusat kita ke Kecamatan Cilincing, Jakarta Utara. Di sini terdapat kawasan Kebantenan, karena sejak 1685 dijadikan salah satu tempat pemukiman orang-orang Banten di bawah pimpinan Pangeran Purbaya, salah seorang putra Sultan Agung Tirtayasa.

Tentang keberadaan orang Banten di kawasan tersebut, kisahnya dimulai, setelah Sultan Haji mendapatkan bantuan Kompeni. Akibatnya Sultan Agung Tirtayasa terdesak, sampai terpaksa meninggalkan Banten, bersama keluarga dan abdi-abdinya yang masih setia kepadanya.

BACA JUGA: Meluruskan Mitos Hantu Si Manis yang Bikin Jembatan Ancol Jadi Angker

Mereka berpencar, tetapi kemudian terpaksa menyerahkan diri: Sultan Ageng di sekitar Ciampea, Pangeran Purbaya di Cikalong kepada Letnan Untung (Untung Surapati). Di Batavia awalnya mereka ditempatkan di dalam lingkungan benteng. Kemudian, Pangeran Purbaya beserta keluarga dan abdi-abdinya diberi pemukiman di Kebantenan, Jatinegara, Condet, Citreureup, Ciluwer, dan Cikalong.

Selain Kebantenan di Jakarta Utara, ada pula Kebantenan yang terletak antara Cikeas dengan Kali Sunter, sebelah tenggara Jatinegara, atau sebelah baratdaya Kota Bekasi. Di salah satu rumah tempat kediaman Pangeran Purbaya yang berada di baratdaya Bekasi itu ditemukan lima buah prasasti berhuruf Sunda kuno, peninggalan kerajaan Sunda, yang ternyata dapat sedikit membuka tabir kegelapan sejarah Jawa Barat.

BACA JUGA: Kereta Nyebur ke Sawah karena Tubruk Kerbau di Ancol, Ulah Si Manis?

× Image