Home > Hikmah

Bacaan Niat dan Doa Sholat Dhuha, Serta Tata Cara Mengerjakannya

Sholat Dhuha merupakan sholat Awwabin, yaitu sholat bagi orang yang banyak bertaubat kepada Allah
Sholat. Sholat Dhuha adalah cara kita menyedekahkan 360 persendian tubuh. Foto: Republika.
Sholat. Sholat Dhuha adalah cara kita menyedekahkan 360 persendian tubuh. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Rasulullah menganjurkan umat Islam rutin melaksanakan Sholat Dhuha. Sebab, tubuh memiliki 360 persendian yang perlu disedekahkan setiap pagi, dan caranya adalah cukup dengan dua rakaat Sholat Dhuha.

BACA JUGA: Bacaan Doa Buka Puasa Ramadhan 2022

Sebagaimana dijelaskan dalam hadits:

عَنْ أَبِي ذَرٍّ عَنْ النَّبِيِّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ أَنَّهُ قَالَ يُصْبِحُ عَلَى كُلِّ سُلَامَى مِنْ أَحَدِكُمْ صَدَقَةٌ فَكُلُّ تَسْبِيحَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَحْمِيدَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَهْلِيلَةٍ صَدَقَةٌ وَكُلُّ تَكْبِيرَةٍ صَدَقَةٌ وَأَمْرٌ بِالْمَعْرُوفِ صَدَقَةٌ وَنَهْيٌ عَنْ الْمُنْكَرِ صَدَقَةٌ وَيُجْزِئُ مِنْ ذَلِكَ رَكْعَتَانِ يَرْكَعُهُمَا مِنْ الضُّحَى. (أخرجه مسلم).

Dari Abu Dzar, dari Nabi Shallallahu ‘alaihi wa sallam bahwa beliau telah bersabda:

“Di setiap pagi, ada kewajiban sedekah atas setiap persendian dari salah seorang kalian. Setiap tasbiih adalah sedekah, setiap tahmiid adalah sedekah, setiap tahliil adalah sedekah, setiap takbiir adalah sedekah, amar makruf nahi mungkar adalah sedekah. Dan dapat memadai untuk semua itu, dua rakaat yang dilakukan pada waktu Dhuha”.(H. Muslim)

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Kampung Kesal di Jakarta Kencing Harus Bayar Mahal

Sholat Dhuha adalah sholat sunnah yang dianjurkan Rasulullah Shalallahu Alaihi Wasalam dikerjakan setiap hari. Sebab sholat Dhuha merupakan sholat Awwabin, yaitu sholat bagi orang yang banyak bertaubat kepada Allah Subhanahu wa Ta’ala.

Seperti yang dijelaskan dalam hadis dari Abu Hurairah radhiyallahuanhu, bahwa Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda,

لاَ يُحَافِظُ عَلَى صَلاَةِ الضُّحَى إِلاَّ أَوَّابٌ، وَهِيَ صَلاَةُ الأَوَّابِيْنَ

“Tidaklah menjaga shalat sunnah Dhuha melainkan awwab (orang yang kembali taat). Inilah shalat awwabin.” (HR. Ibnu Khuzaimah, dihasankan oleh Syaikh Al Albani dalam Shahih At-Targhib wa At-Tarhib 1: 164).

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kiai Kaget Salam untuk Ahli Kubur Ada yang Menjawab, Ternyata Ibu-Ibu Pengajian

× Image