Home > Sejarah

Gara-Gara Presiden Gus Dur Marah, Istana Negara Hampir Dilanda Kebakaran

Presiden Gus Dur marah kepada perwakilan demonstran yang diterima di Istana Negara karena mengancam akan memisahkan diri dari NKRI

Juru lampu video juga langsung mematikan lampu 1.000 watt-nya. Sambil tangan kanannya memegang gagang lampu yang masih super panas itu, tangan kirinya mulai menarik-narik kabelnya untuk dirapikan. Ruang pertemuan hening sampai tiba-tiba, "Brakkkkk!"

Presiden Gus Dur yang naik pitam menggebrak meja disusul bentakan sangat keras. Semua di ruangan tersebut terkejut. Semua diam terkesima. Seorang Gus Dur yang biasa tertawa sampai marah.

BACA JUGA: Jadwal Imsak dan Buka Puasa Ramadhan 1443 H/ 2022 M

Staf Presiden pun langsung menuju ke Gus Dur. Mereka melihat Gus Dur berdiri dengan kedua telapak tangan bertumpu pada meja kerjanya. Beberapa barang di atas meja seperti tempat alat tulis tampak sudah rebah di atas meja. Pensil, ballpoint, penjepit kertas, dan lain-lain berserakan di sekitar telapak tangan Presiden dan basah oleh air minum yang tumpah dari gelas.

Presiden rupanya marah besar setelah mendengar apa yang disampaikan tamu beringasnya. Rupanya Gus Dur menganggap para pendemo itu sudah keterlaluan, terutama mengenai ancaman mereka untuk memisahkan diri dari NKRI, jika tuntutan mereka tidak diluluskan.

Para pemuda yang awalnya terkesan garang itu sekarang berubah drastis, duduk tertunduk dalam-dalam. Tangan mereka tertumpu di pangkuan masing-masing. Tanpa kata. Mereka langsung ciut nyalinya ketika Presiden murka.

BACA JUGA: Gorden Rp48 M DPR, Jadi Teringat Rasulullah yang Marah karena Gorden di Rumah Aisyah

× Image