Home > Humor

Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

Muhammadiyah dan NU atau pemerintah sering berbeda dalam menentukan awal Ramadhan dan Lebaran.
Menunggu Waktu Buka Puasa. Perbedaan awal Ramadhan antara Muhammadiyah dan NU/Pemerintah melahirkan anekdot, puasa ikut yang belakangan, Lebaran ikut yang duluan. Foto: Republika.
Menunggu Waktu Buka Puasa. Perbedaan awal Ramadhan antara Muhammadiyah dan NU/Pemerintah melahirkan anekdot, puasa ikut yang belakangan, Lebaran ikut yang duluan. Foto: Republika.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... PP Muhammadiyah setiap tahun sudah dari jauh-jauh hari menetapkan 1 Ramadhan atau awal Ramadhan. Penetapan Muhammadiyah ini terkadang berbeda dengan penetapan dari pemerintah dan NU yang membuat awal puasa akan berbeda.

Jika awal Ramadhan sudah berbeda, biasanya kemungkinan besar akan beda pula Hari Raya Idul Fitri alias 1 Syawal. Sehingga Muhammadiyah akan memulai puasa 1 hari lebih dulu dari pemerintah atau NU, yang membuat Lebaran juga lebih dulu.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Ibu-Ibu Suka Riya Ibadah Ditanya Bule Soal Salad, Dijawab Saya Sholat 5 Kali Sehari

Muhammadiyah dengan NU atau pemerintah memang pernah beberapa kali mengalami perbedaan awal puasa dan Lebaran. Seperti pada tahun 1985, 1992, 1998, 2002, 2006, dan 2011. Namun alih-alih menjadi perdebatan, perbedaan ini menjadi guyonan di masyarakat. Karena itu muncul anekdot di masyarakat agar mendapatkan diskon alias mengakali agar puasanya lebih cepat: "Puasa ikut NU, Lebaran ikut Muhammadiyah."

"Muhammadiyah puasa Ramadhan duluan nih," kata Mas Joko.

"Pemerintah NU belakangan. Lebaran juga bakal beda," jawab Kang Dam. "Jadi ente ikut siapa, Mas Joko?"

"Saya puasa ikut NU, Lebaran ikut Muhammadiyah. Puasa ikut yang paling akhir, Lebaran ikut yang paling awal," jawab Mas Joko.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Kenek Bus Sakaratul Maut, Disuruh Baca Dua Kalimat Syahadat Ternyata Bukan Muslim

× Image