Home > Legenda

Kenalan dengan Mirah, Gadis Betawi yang Dijuluki Singa Betina dari Marunda

Mirah adalah pendekar perempuan Betawi yang ikut melawan pasukan NICA.
Pertunjukan Teater
Pertunjukan Teater "Jawara Langgam Hati dari Marunda" yang diangkat dari legenda Mirah, Singa Betina Marunda. Foto: Tangkapan Layar.

CERITA ABAH: Artikel ini adalah warisan berupa tuturan dari sejarawan sekaligus wartawan senior (Almarhum) Alwi Shahab kepada kami dan kami tulis ulang. Selamat Menikmati.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Kini banyak peristiwa kejahatan menimpa kaum wanita. Lebih-lebih pada malam hari, kaum wanita, ketika naik taksi, sering jadi korban penodongan. Termasuk para ibu rumah tangga ketika kediamannya disatroni perampok.

Karena itu, di masyarakat Betawi terdahulu tradisi ‘maen pukulan’ atau pencak silat sudah mendarah daging termasuk di kalangan kaum wanita. Mereka belajar ‘maen pukulan’ dari jurus dasar sampai jurus pamungkas.

BACA JUGA: Undang Ustadz Syafiq dan Ustadz Khalid Basalamah, Aparat Larang Seluruh Kajian di Muslim Life Fair

Dalam cerita-cerita rakyat Betawi kerap kali muncul jago-jago dari kaum perempuan. Mereka dengan gagah membela rakyat tertindas, menentang pemimpin yang zalim, dan menegakkan amar ma’ruf nahi munkar.

Salah satu pendekar silat wanita yang cukup dikenal adalah Mirah, yang memperoleh gelar ‘singa betina dari Marunda’ berkat keberanian dan kelihaiannya main giksaw. Mirah, dalam terminologi gender, bukan seorang tokoh emansipasi namun seorang pejuang dalam arti sebenarnya.

BACA JUGA: Roti Buaya Lambang Setia Sehidup Semati Pengantin Betawi

× Image