Home > News

BRIN Ungkap Perubahan Iklim Bikin Tumbuhan Stres dan Terancam Punah

Stres yang dirasakan tumbuhan dipicu berbagai perubahan mulai dari intensitas cahaya, angin, suhu, cahaya, air, kekeringan, dan nutrisi.

Perubahan Iklim. BRIN mengungkapkan perubahan iklim menyebabkan tumbuhan stres dan terancam punah.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Perubahan iklim yang memicu kenaikan karbon hingga suhu air laut, disebut Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) menjadi salah satu faktor terbesar yang menyebabkan tumbuhan punah. Tumbuhan adalah makhluk tidak bisa bergerak sehingga mereka harus dipaksa beradaptasi dengan kondisi apa pun.

"Berangkat dari hal itu BRIN melakukan penelitian-penelitian yang berhubungan dengan tumbuhan dan stres yang ada di lingkungan," ujar Periset Ekofisiologi Tumbuhan BRIN, Mutiara Pitaloka dalam pernyataan yang dikutip di Jakarta, Sabtu.

Baca Juga: Banyak Wilayah Masih Kekeringan karena Kemarau, di Kabupaten Ini Justru Turun Hujan Es

Ia menjelaskan stres yang dirasakan tumbuhan dipicu oleh berbagai perubahan mulai dari intensitas cahaya, angin, suhu, cahaya, air, kekeringan, dan nutrisi tanah. Apalagi kita tidak bisa bertanya langsung kepada tumbuhan terkait berbagai perubahan tersebut.

Karena itu, pengamatan secara menyeluruh terhadap kondisi tumbuhan dilakukan oleh periset BRIN. Pengamatan tersebut bisa dilakukan dari beberapa pendekatan, seperti fisiologi, transkripsional, dan morfologi tumbuhan.

Baca Juga: Benteng Martello Tempat Shadam Cium Kening Sherina di Film Petualangan Sherina 2 Hancur karena Ulah Wisatawan

"Tujuan akhir penelitian itu adalah untuk memperbaiki sifat-sifat tumbuhan supaya menjadi lebih tahan terhadap kondisi lingkungan yang ekstrem tersebut," katanya.

BRIN pun kini fokus melakukan riset untuk memperbaiki kemampuan tumbuhan beradaptasi dengan kondisi stres kekeringan melalui perbaikan efisiensi penggunaan air. Riset itu melakukan pendekatan dari stomata yang menjadi pintu bagi keluar masuk udara dan juga salah satu faktor penting bagi proses fotosintesis.

Baca Juga: 28 Oktober 1928, Saat Para Pemuda Bersatu untuk Kemerdekaan Indonesia

Karbon dioksida dan air masuk melalui stomata kemudian diproses dengan bantuan cahaya dan nanti bisa mengeluarkan oksigen dan memproduksi gula disebarkan ke tumbuhan. Stomata adalah faktor paling krusial bagi proses fotosintesis tumbuhan.

"Kami mengamati bagaimana stomata itu berperan penting untuk memperbaiki kemampuan tumbuhan dalam mempertahankan status airnya," kata Mutiara.

Baca Juga: Google Maps Matikan Fitur Live Traffic di Gaza, Diduga Atas Perintah Israel karena Takut Ketahuan Hamas

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image