KURUSETRA -- Salam Sedulur... Istri Presiden Soekarno, Ratna Sari Dewi tidak pernah bisa memberikan maaf untuk mantan presiden Soeharto lantaran perlakuan yang diterima suaminya. Ibu Negara asal Jepang itu bahkan menyamakan Soeharno dengan pemimpin kelompok Khmer Merah di Kamboja, Pol Pot.

“Saya tak mau mencaci orang yang telah meninggal. Namun saya tak bisa memaafkan Soeharto,” kata istri ketiga Bung Karno seperti disebut dilansir AFP.

“Soeharto itu Pol Pot-nya Indonesia,” imbuh perempuan pemilik nama asli Naoko Nemoto yang dinikahi Soekarno di usia 19 tahun pada 1962. Soekarno terpikat Dewi setelah melihat penampilannya dalam sebuah di kelab malam di Tokyo.

Pol Pot adalah penguasa yang memimpin Kamboja dengan tangan besi pada periode 1975-1979. Dalam catatan sejarah, setidaknya 750.000 sampai 1,7 juta rakyat Kamboja meninggal dunia baik karena kelaparan, buruknya layanan kesehatan, hingga dieksekusi mati.

Perempuan yang dijuluki Madame de Syuga itu menyebut Soeharto sebagai penyebab kematian suaminya. Tak hanya itu, Dewi juga menuding Soeharto dalang di balik pembunuhan di sejumlah wilayah Indonesia, seperti pelanggaran HAM dari 1965 hingga dasawarsa 1990-an di Aceh hingga Papua.

Meski Soeharto memiliki wajah yang lembut hingga dijuluki "The Smiling General", Dewi menyebut Soeharto bisa jadi keras dan tak memiliki hati pada saat yang sama.