Home > Sejarah

Sejarah Kemunculan Copet di Jakarta, Bikin Polisi dan Pemerintah Pusing

Salah satu lokasi yang paling banyak pencopet adalah di Lapangan Banteng yang dulu sempat menjadi terminal bus.

Asal-Usul Nama Lapangan Banteng

Lapangan Banteng yang terletak di dekat Kantor Kementerian Keuangan tersebut dulunya bernama Lapangan Singa. Penamaan Lapangan Singa di era kolonial terdapat patung singa yang berdiri angkuh di tengah-tengah lapangan. Bagaimana kisahnya?

Cerita bermula saat JP Coen 'babat alas' untuk membangun kota di pesisir pulau Jawa yang diberi nama Batavia. Wilayah hutan yang dibabat oleh JP Coen adalah sekitar Lapangan Banteng. Saat itu Lapangan Banteng masih berupa hutan belantara.

BACA JUGA: JP Coen Culik Orang China Banten untuk Bekerja di Batavia, Eh Malah Jadi Penguasa

.

Layaknya hutan, ya penghuninya sudah pasti yang buas-buas. Kayak macan, kijang, hingga banteng. Namun, tidak ada singa di sana.

Mengapa disebut Lapangan Singa? Alasannya saat itu ada patung singa yang dibuat Belanda untuk meledek tentara Prancis pimpinan Jenderal Napoleon Bonaparte yang kalah perang melawan Belanda di dekat Kota Waterloo, Belgia. Napoleon dan Prancis saat itu kalah bukan karena lemah, tetapi karena dikeroyok Belanda-Inggris-Jerman.

BACA JUGA: Inggris dan Belanda Berperang untuk Perebutkan Pulau Jawa

Di Lapangan Singa atau Waterlooplein itu juga terdapat patung JP Coen yang dibuat pada 1876 untuk memperingati 200 tahun berdirinya Kota Batavia. Sayangnya patung singa dihancurkan Jepang pada 1942, dan patung Coen diratakan Presiden Sukarno setelah Indonesia merdeka. Alasan penghancuran sama; kedua patung itu berbau Kolonial.

Pada 1960-an, Bung Karno minta dibuatin patung pembebasan IRIAN (Ikut Republik Indonesia Anti-Nederland). Henk Ngantung diminta gambarin sketsa pria yang bebas dr belenggu penjajahan. Patung dibuat maestro kesayangan Sukarno, Edhi Sunarso. Pak Edhi juga yang membuat Patung Selamat Datang di Bundaran HI dan Patung Dirgantara --orang-orang menyebutnya Patung Pancoran.

BACA JUGA: Kisah Perang Saudara dalam Kesultanan Banten di Balik Asal Usul Ragunan

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
Download Minecraft PE 1.19.11 Paling Baru di Sini: Legal, Aman, dan Cepat

> Humor NU: Orang Muhammadiyah Ikut Tahlilan Tapi Gak Bawa Pulang Berkat, Diledek Makan di Tempat Saja

> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram

> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image