Sama-Sama Berwarna Merah Putih, Ini Bedanya Bendera Indonesia dengan Bendera Monako
Fatmawati Jahit Bendera Merah Putih
Siapakah yang menjahit bendera merah putih? Sebagai simbol negara dan di moment Hari Kemerdekaan RI ke-78 tahun 2023, dari sejumlah pertanyaan salah satu yang paling banyak dicari adalah siapa yang menjahit bendera merah putih dan bagaimana sejarahnya?
Penjahit bendera merah putih adalah Ibu Fatmawati, istri Presiden Soekarno. Dalam catatan sejarah, Fatmawati ikut membantu persiapan Proklamasi Kemerdekaan RI.
Dari situs Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan, Fatmawati menjahit bendera merah putih beberapa hari sebelum pembacaan Proklamasi Kemerdekaan. Pada 12 September 1944, diselenggarakan sidang tidak resmi yang dipimpin Soekarno yang membahas pengaturan pemakaian bendera dan lagu kebangsaan yang sama di seluruh Indonesia.
.
BACA JUGA: Alasan Soekarno Ngotot Bacakan Proklamasi pada 17 Agustus 1945, karena Angka Keramat?
Sidang itu menghasilkan pembentukan panitia bendera kebangsaan merah putih dan panitia lagu kebangsaan Indonesia Raya. Setelah hasil rapat ditentukan, panitia bendera kebangsaan merah putih menggunakan warna merah dan warna putih sebagai simbol. Merah artinya berani yang juga melambangkan warna dasar tubuh tubuh manusia, yang dialiri darah sejak lahir. Sementara, warna putih maknanya adalah kesucian, yang menggambarkan warna roh manusia yang bersih.
Atas permintaan Soekarno kepadaS himizu, kepala barisan propaganda Jepang (Sendenbu), Chaerul Basri diperintahkan mengambil kain dari gudang di Jalan Pintu Air. Fatmawati lalu menjahit bendera merah putih dari kain yang diberikan Chaerul Basri. Bendera merah putih yang dijahit Fatmawati terbuat dari bahan katun Jepang berukuran 276 x 200 cm.
BACA JUGA: Ucapan Gus Dur yang Bisa Jadi Kenyataan: Prabowo Jadi Presiden di Usia Tua
Bendera kemudian dikibarkan saat Proklamasi Kemerdekaan Republik Indonesia pada 17 Agustus 1945 di Jalan Pegangsaan Timur 56 (kini Jalan Proklamasi), Jakarta. Pengibaran Bendera Pusaka Sang Saka Merah Putih itu dilakukan oleh Latief Hendraningrat dan Suhud.
Profile Fatmawati
Fatmawati lahir dari pasangan Hasan Din dan Siti Chadijah pada 5 Februari 1923 di Bengkulu. Pada 1 Juni 1943, Fatmawati menikah dengan Soekarno dan dititipkan lima anak, yaitu Guntur Soekarnoputra, Megawati Soekarnoputri, Rachmawati Soekarnoputri, Sukmawati Soekarnoputri, dan Guruh Soekarnoputra.
Sejak 1945 hingga 1967, Fatmawati menjadi Ibu Negara mendampingi Presiden Soekarno. Fatmawati tutup usia pada 14 Mei 1980 di Kuala Lumpur, Malaysia.
BACA JUGA: Warga Muhammadiyah Diminta Waspada Kedatangan Pemimpin Pembohong Jelang Pilpres, Begini Ciri-cirinya
Fatmawati meninggal dunia pada usia 57 tahun karena serangan jantung setelah perjalanan pulang melaksanakan ibadah umroh dari Mekkah. Jenazahnya lalu dikebumikan di TPU Karet Bivak, Jakarta.
.
BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Update, Gratis dan Legal
> Profile Ali Haji bin Raja Haji Ahmad yang Jadi Google Doodle Hari Ini, Pencipta Gurindam 12
> Download dan Instal GB WhatsApp (GB WA) dari Chrome: Gratis, Fitur-Fitur Menariknya Bikin Tersenyum
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"
> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU
> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.