Home > Sejarah

Perjalanan Prabowo Subianto Jadi Capres, dari 2004 Sampai 2019, Kira-Kira Siapa Cawapresnya di 2024?

Tiga partai politik, Golkar, PAN, PKB resmi mendukung Prabowo sebagai capres pada Pilpres 2024.

Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto. Megawati-Prabowo pernah maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2009. Foto: Republika.
Megawati Soekarno Putri dan Prabowo Subianto. Megawati-Prabowo pernah maju sebagai capres-cawapres pada Pilpres 2009. Foto: Republika.

Megawati-Prabowo di Pilpres 2009

Pada Pilpres 2009, lewat Partai Gerindra yang dibentuknya, Prabowo maju sebagai calon wakil presiden mendampingi Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarno Putri. Sayangnya lagi-lagi pasangan Megawati-Prabowo kalah dari pejawat SBY yang maju bersama Boediono.

Empat tahun berselang, Prabowo Subianto kembali maju menjadi capres dengan menggandeng Ketua Umum PAN, Hatta Rajasa. Saat itu Prabowo-Hatta berhadapan dengan Joko Widodo (Jokowi) bersama Jusuf Kalla. Mantan pangkostrad dan danjen Kopassus tersebut kembali kalah setelah Jokowi-JK memenangkan Pilpres 2014.

BACA JUGA: 7 September 1940, Mengenang Kelahiran Gus Dur: Satu-satunya Kiai yang Jadi Presiden Indonesia

.

Pada Pilpres 2019, Prabowo kembali mencoba peruntungan. Kali ini Prabowo menggandeng politikus muda yang baru menjabat sebagai wakil gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Uno. Demi maju sebagai cawapres mendampingi Prabowo, Sandiaga mundur sebagai wagub DKI meninggalkan Anies Baswedan sebagai gubernur Jakarta.

Tiga tahu lalu, Prabowo-Sandiaga berhadapan dengan Jokowi-KH Ma'ruf Amin di Pilpres 2019. Namun lagi-lagi kemenangan belum berpihak kepada Prabowo.

BACA JUGA: Humor: Anies, Ente Gak Bisa Jadi Presiden karen aBukan Orang Indonesia Asli

Meski gagal menjadi presiden, Prabowo dan Sandiaga tak menjadi oposisi. Keduanya memilih bergabung dengan pemerintahan Presiden Jokowi dan Wapres Ma'ruf Amin. Prabowo yang sudah 10 tahun memimpin Gerindra menjadi oposisi, dilantik menjadi menteri pertahanan, sementara Sandiaga menjadi menteri pariwisata dan ekonomi kreatif.

Meski belum resmi mendeklarasikan diri, hampir dipastikan tahun depan Prabowo akan kembali maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Mantan menantu Presiden kedua RI, Soeharto itu kemungkinan akan bertarung melawan capres dari PDIP, Ganjar Pranowo dan capres yang diusung Partai NasDem, Anies Baswedan.

BACA JUGA: Humor: Slogam Damkar PPSP Pantang Pulang Sebelum Padam, Kalau Anies Pantang Pulang Sebelum Presiden

Prabowo, Ganjar, dan Anies yang diyakini akan maju sebagai capres pada Pilpres 2024. Meski begitu ketiga bacapres tersebut belum memiliki calon wakil presiden. Sejumlah kandidat bakal calon wakil presiden pun mencuat.

Dari sejumlah lembaga survei, salah satu calon wakil presiden terkuat adalah Ketua Umum PSSI sekaligus Menteri BUMN, Erick Thohir. Mantan presiden Inter Milan itu disebut bisa mendongkrak perolehan suara siapa pun capresnya, termasuk Prabowo Subianto.

BACA JUGA: Siapa Itu Erick Thohir, Ketua Umum PSSI yang Baru Terpilih?

Lantas, apakah Prabowo akan kembali maju sebagai capres? Dengan siapa Prabowo akan berpasangan pada Pilpres 2024?

.

TONTON VIDEO PILIHAN:

.

BACA BERITA MENARIK LAINNYA:
>
Banyak Pria Jakarta Sakit Raja Singa Gara-Gara Wisata "Petik Mangga"

> Humor Gus Dur: Orang Jepang Sombong Mati Kutu di Depan Sopir Taksi

> Rektor ITK Singgung Manusia Gurun, Teringat Humor Gus Dur Tentang Unta Hewan Gurun yang Pendendam

> Kiai Tampar Anggota Banser: Kiai Gak Dijaga Malah Gereja yang Dijaga!

> Kata Siapa Muhammadiyah tidak Punya Habib, KH Ahmad Dahlan Itu Keturunan Rasulullah

> Pak AR Salah Masuk Masjid, Diundang Ceramah Muhammadiyah Malah Jadi Imam Tarawih di Masjid NU

> Humor Gus Dur: Yang Bilang NU dan Muhammadiyah Berjauhan Hanya Cari Perkara, Yang Dipelajari Sama

> Humor Cak Nun: Soal Rokok Muhammadiyah Terbelah Jadi Dua Mahzab

> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan

> Muhammadiyah Tarawih 11 Rakaat, Pakai Formasi 4-4-3 atau 2-2-2-2-2-1?

.

Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.

× Image