Menjawab Pandangan Ziarah Kubur Warga Muhammadiyah
Dakwah Islam
Menurut Haedar, munculnya pandangan ektrem tersebut disebabkan karena sempitnya pandangan umat Islam dalam memahami wahyu. "Termasuk dalam berdakwah juga harus memiliki perspektif yang luas," kata Prof Haedar.
Dalam konteks dakwah, Manhaj Tarjih juga diperlukan untuk mendekat kepada audien. Pasalnya dakwah juga membutuhkan aspek rasa. Pesan-pesan yang disampaikan tidak bisa disampaikan secara apa adanya, tanpa memahami konteks audien.
BACA JUGA: Mengapa Orang Muhammadiyah Sholat Id di Lapangan Bukan di Masjid?
.
“Menyampaikan kebenaran di hadapan orang yang sama-sama muslim, dan kemuslimannya sudah santri itu akan berbeda dengan menyampaikan kebenaran bagi kaum muslimin yang masih awam. Bahkan berbeda bagi mereka yang beragama lain,” ucap Prof Haedar.
Karena itu menurut Prof Haedar, tidak kemudian sosok mubalig yang berdakwah sesuai dengan konteks dianggap lembek. Sebab tidak selalu kebenaran dari Islam disampaikan dengan garang. Cara dakwah tersebut bukan hanya untuk pesan agama yang umum, pasalnya pesan dakwah tentang Tauhid juga ada sisi kebajikan.
BACA JUGA: Orang Muhammadiyah Ternyata Juga Yasinan, Begini Cara Praktiknya
.
> Doa Ziarah Kubur untuk Orang Tua Sesuai Sunnah Nabi Muhammad
> Asal Usul Tradisi Tahlilan dan Yasinan di Malam Jumat, Cara Wali Songo Dakwahkan Islam di Tanah Jawa
> Link Download GB WhatsApp, Gratis 30 Fitur Kece, Bebas Iklan, Anti-banned, Gampang Instal di HP
> Apa Itu Kristen Muhammadiyah (KrisMuha)?
> Download Lagu MP3/MP4 Gratis Pakai MP3 Juices, Mudah Unduh Video YouTube, Cepat Save di Smartphone
> Alasan Warga Muhammadiyah Sholat Subuhnya tak Pakai Doa Qunut
> Link Download GB WhatsApp Terbaru Bertebaran, Klik yang Original di Sini, Dijamin Mudah, Cepat, Puas
> Madinah Geger, Muncul Pria Berwajah dengan Usapan Malaikat di Raudah Masjid Nabawi
> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Update, Gratis dan Legal
> Download dan Instal GB WhatsApp (GB WA) dari Chrome: Gratis, Fitur-Fitur Menariknya Bikin Tersenyum
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.