Timnas Indonesia Vs Palestina dan Kisah Soekarno Menentang Penjajahan Israel
KEKEJAMAN ISRAEL TERHADAP PALESTINA
Apa yang dikemukakan presiden pertama RI 40 tahun lalu kini jadi kenyataan. Ketika terjadi agresi Israel ke Palestina saat ini, PBB hanya menyerukan agar Israel menarik diri dari Palestina. Dan ketika seruan ini tidak digubris Israel, PBB bungkam seribu bahasa. Tetapi, badan dunia ini bukan saja memberikan dukungan kepada AS untuk menyerang Irak, malah melakukan embargo ekonomi dan perdagangan terhadap Irak sejak 1991.
Tanpa mempedulikan akibat embargonya ini, ratusan ribu warga Irak termasuk anak-anak meninggal dunia akibat kekurangan gizi. Seperti juga di Irak, PBB tidak peduli ketika pasukan-pasukan AS atas restunya menyerang Afghanistan, banyak warga sipil tidak berdosa yang jadi korban.
BACA JUGA: Isu Megawati Dapat Wangsit Bung Karno Tolak Timnas Israel, Soekarno: Islam Bukan Ilmu Klenik
.
Dewasa ini, AS dalam upaya yang mereka sebut memerangi teroris, tidak segan-segan menghukum negara-negara yang tidak disenanginya. Bung Karno sendiri telah mengkonstatasi adanya ancaman semacam ini. “Kaum imperialis,” kata Bung Karno, “paling suka menyebut dirinya ‘beradab’. Mereka paling suka menganggap kita-kita ini ‘biadab’, sehingga mereka harus datang dengan pasukan-pasukannya untuk mengajarkan ‘peradaban’ kepada kita. Dalam mengajarkan ‘peradabatan’ kepada kita, mereka tidak sayang harta dan tidak sayang benda.
Dan jika kita ‘membandel’ maka dibomnya kita: dibomnya Maluku, Kamboja, Laos, dan Kuba. Pada saat ini, rupanya yang paling ‘membandel’ bangsa Vietnam. Sehingga bangsa ini setiap hari, setiap menit, dan setiap detik dihujani bom oleh pembawa ‘misi suci’ dari Washington. Kalau ‘misi suci’ itu gagal total, sudah tentu yang salah, katanya, ya kaum ‘biadab’ itu.”
BACA JUGA: Piala Dunia U-20 Batal Gara-Gara Israel, Teringat Humor Gus Dur Soal Topi Yahudi Itu BH Dibagi Dua
Menurut Bung Karno, “Kaum imperialis tidak akan pernah memperkenankan kemerdekaan tipe Sukarno, Norodom Sihanouk (Kamboja), Mao Tse Tung (RRC), Boumedienne (Aljazair), Jamal Abdel Nasser (Mesir), dan Nkrumah (Ghana).”
Mereka hanya ‘merestui kemerdekaan’ orang-orang yang bisa diatur dan mau menjadi anteknya. Apa yang dinyatakan Bung Karno itu, setidak-tidaknya terlihat dari upaya AS dan Inggris untuk menjatuhkan Presiden Saddam Hussein.
BACA JUGA: Soekarno Boikot Israel, Kok Bisa Pejabat Senior Indonesia Dikabarkan Bertemu Presiden Isaac Herzog
Tidak peduli rakyat Irak masih menyenanginya. Bahkan, Presiden Bush menyebut Iran, Irak, dan Korea Utara karena tidak mau tunduk dengan AS, sebagai poros kejahatan yang harus diperangi. Mengenai politik ‘persetan dengan bantuan Amerika Serikat’ (go to hell with your aid), yang sering dikumandangkan Bung Karno, seperti yang dijelaskannya sendiri, ‘bukan berarti Indonesia menolak bantuan AS. “Tapi ia tidak mau kalau bantuan itu disertai syarat-syarat hingga AS dapat mendikte Indonesia. Apa yang dikemukakan Bung Karno itu, kini jadi kenyataan.
Ketika Israel menyerang Palestina secara brutal, banyak negara Arab bungkam. Paling-paling hanya mengutuk, karena mereka tahu siapa yang berada di belakang negara Yahudi ini. Hingga tidak heran, kalau demo-demo anti Israel juga ditujukan ke kedubes-kedubes Arab di Jakarta meminta agar mereka juga membantu perjuangan saudaranya, rakyat Palestina.
BACA JUGA: Mengapa Persija Jakarta Berjuluk "Macan Kemayoran", Bukan "Si Pitung"?
.
> Asal Usul Tradisi Tahlilan dan Yasinan di Malam Jumat, Cara Wali Songo Dakwahkan Islam di Tanah Jawa
> Link Download GB WhatsApp, Gratis 30 Fitur Kece, Bebas Iklan, Anti-banned, Gampang Instal di HP
> Apa Itu Kristen Muhammadiyah (KrisMuha)?
> Alasan Warga Muhammadiyah Sholat Subuhnya tak Pakai Doa Qunut
> Link Download GB WhatsApp Terbaru Bertebaran, Klik yang Original di Sini, Dijamin Mudah, Cepat, Puas
> Madinah Geger, Muncul Pria Berwajah dengan Usapan Malaikat di Raudah Masjid Nabawi
> Download Minecraft PE 1.19.11 Versi Update, Gratis dan Legal
> Download dan Instal GB WhatsApp (GB WA) dari Chrome: Gratis, Fitur-Fitur Menariknya Bikin Tersenyum
> Bolehkah Makan Nasi Berkat dari Acara Tahlilan? Halal Bisa Jadi Haram
> Humor Ramadhan: Puasa Ikut NU yang Belakangan, Lebaran Ikut Muhammadiyah yang Duluan
.
Ikuti informasi penting seputar berita terkini, cerita mitos dan legenda, sejarah dan budaya, hingga cerita humor dari KURUSETRA. Kirim saran dan kritik Anda ke email kami: kurusetra.republika@gmail.com. Jangan lupa follow juga Youtube, Instagram, Twitter, dan Facebook KURUSETRA.v