KURUSETRA -- Salam Sedulur... Siapa yang masih tidur lagi setelah Sholat Subuh? Atau bahkan ketiduran hingga Sholat Subuhnya kesiangan? Walah, sebaiknya Sedulur yang masih memiliki kebiasaan tersebut segera berubah. Sebab, tidur sehabis Sholat Subuh ternyata punya risiko terhadap kesehatan.

Dalam dalam riwayat sahabat Ibnu Abbas sebagaimana diriwayatkan Imam Thabrani, Nabi Muhammad Rasulullah SAW memerintahkan umatnya usai Sholat Subuh untukt melakukan kegiatan dan tidak tidur lagi.

إِذا صَلَّيْتُمُ الفَجْرَ فَلَا تَنامُوا عَن طَلَبِ أرزاقكم
"Idza shalaytumul-fajra fala tanamuu 'an thalabi arzuqakum". Artinya: "Ketika kalian sudah selesai melakukan shalat subuh, janganlah (mementingkan) tidur yang menjadi penyebab hilangnya rezekimu."

.

BACA JUGA: Doa Qunut Sholat Subuh, Arab, Latin, dan Artinya, Mengapa Muhammadiyah tak Amalkan Qunut?

Ada enam risiko yang bisa didapatkan gara-gara tidur setelah Sholat Subuh. Mulai dari diabetes hingga pikun.

1. Diabetes

Kurangnya tidur di malam hari meningkatkan risiko terserang diabetes. Hal yang sama juga terjadi jika Sedulur terlalu banyak tidur. Alasannya gangguan tidur bisa meningkatkan risiko terjadinya resistensi insulin, sehingga kadar gula darah akan cenderung meningkat pada orang yang tidurnya bermasalah.

2. Obesitas

Tidur sebentar atau terlalu lama bisa meningkatkan berat badan. Orang yang tidur kurang dari 7 jam setiap malamnya memiliki risiko obesitas yang lebih tinggi dibandingkan orang yang tidur selama 7–8 jam sehari. Alasannya kurang tidur dapat membuat nafsu makan meningkat, sehingga orang akan cenderung makan lebih banyak ketika kurang tidur.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Pendeta Baptis Mobil Kiai, Eh Gantian Kiai Sunat Motor Pendeta

Selain itu tidur setelah Sholat Subuh bisa menyebabkan penyakit...