Home > Hikmah

Warga Muhammadiyah Memang tak Pernah Ikut Tahlilan, Tetapi Tetap Membaca Doa Tahlil

Orang Muhammadiyah tetap membaca tahlil meski tidak tahlilan.

Tahlilan. Warga Muhammadiyah tidak menggelar tahlilan karena energinya digunakan untuk membangun umat. Foto: Republika
Tahlilan. Warga Muhammadiyah tidak menggelar tahlilan karena energinya digunakan untuk membangun umat. Foto: Republika

Rasulullah Melarang Tahlilan

Pada masa Nabi Muhammad Rasulullah Shalallahu Alahi Wassalam pun perbuatan semacam tahlilan dilarang. Pernah beberapa orang Muslim yang berasal dari Yahudi, yaitu Abdullah bin Salam dan kawan-kawannya, minta izin kepada Nabi Muhammad untuk memperingati dan beribadah pada hari Sabtu, sebagaimana dilakukan mereka ketika masih beragama Yahudi. Tetapi Nabi saw tidak memberikan izin, dan kemudian turunlah QS. Al Baqarah ayat 208.

Dalam salah satu hadist populer menerangkan tentang tiga amalan seorang Muslim yang tidak terputus meski sudah meninggal dunia. “Apabila telah meninggal dunia anak cucu Adam, maka terputuslah semua amalnya, kecuali tiga perkara, yakni sedekah jariyah, ilmu yang bermanfaat, dan doa anak yang saleh.”

BACA JUGA: Apakah Benar Warga Muhammadiyah Anti Maulid Nabi?

.

Fatwa Tarjih Muhammadiyah menyimpulkan apa yang dimaksud dengan situasi Islami adalah situasi yang sesuai dengan syari’at Islam, dan bersih dari segala macam larangan Allah, termasuk syirik, takhayyul, bid’ah, khurafat, dan lain-lainnya. “Warga Muhammadiyah, tidak tahlilan tetapi tetap bertahlil," kata Ketua Ketua Pimpinan Wilayah Muhammadiyah (PWM) Jatim Dr M Saad Ibrahim MA saat memberikan sambutan pada Resepsi Milad ke-109 Muhammadiyah yang digelar di Gedung Muhammadiyah Jatim, Jalan Kertomenanggal IV/1 Surabaya.

Dalam laman resminya, Muhammadiyah menyatakan tidak pernah melarang membaca kalimat tahlil “La Ilaha Illallah” (tiada Tuhan selain Allah). Bahkan Muhammadiyah menganjurkan agar memperbanyak membacanya, berapa kali saja, untuk mendekatkan diri kepada Allah swt. Hal ini sebagaimana firman Allah dalam QS. al-Baqarah ayat 152 dan QS. al-Ahzab ayat 41.

BACA JUGA: Di Hadapan Gus Dur, Ratusan Warga NU Jadi Orang Muhammadiyah Gara-Gara Sholat Tarawih

Orang Muhammadiyah unik, meski tidak tahlilan tetapi tetap bertahlil, karena...

× Image