Home > Hikmah

Soal LGBT, UAH: Mana Mungkin Manusia Lahir dari Hubungan Antar Laki-Laki dengan Laki-Laki

UAH mengajak menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang melekat pada para pelaku LGBT.

 Ustadz Adi Hidayat menyampaikan ceramah tentang pelaku LGBT.
Ustadz Adi Hidayat menyampaikan ceramah tentang pelaku LGBT.

LGBT Bisa Disembuhkan

Ustadz yang baru saja mendapat gelar kehormatan akademik Doktor Honoris Causa (HC) dari Universitas Muhammadiyah Jakarta itu menegaskan jika LGBT bisa disembuhkan dan dikembalikan ke fitrahnya sebagai laki-laki atau perempuan. "Ini bisa disembuhkan, ini bisa dibantu, ini bisa dikembalikan dan jangan pernah difasilitasi atau kemudian ditampilkan pesan seakan-akan ini benar, ini sesuai dengan fitrah, ini legal. Jadi, mana mungkin ada seseorang yang terlahir dari hubungan antar laki-laki dengan laki-laki atau perempuan dengan perempuan," ucap UAH.

"Toh misalnya, bila adapun seseorang yang terjangkiti penyakit LGBT ini, tentu sebelumnya ia terlahir dari rahim seorang ibu yang punya hubungan dengan seorang ayah, pun demikian ada laki-laki ada perempuannya," tambah UAH.

BACA JUGA: Bendera LGBT di Inggris, Teringat Pidato Soekarno: Amerika Kita Setrika, Inggris Kita Linggis!

.

Wakil Ketua I Majelis Tabligh Pimpinan Pusat Muhammadiyah ini berkata jika Indonesia tidak ingin generasi ke depan terputus karena hadirnya LGBT. Karena itu, UAH meminta rakyat Indonesia menghargai nilai-nilai kemanusiaan yang melekat pada para pelaku LGBT.

"Yang dengan penghargaan itu kita membantu mendoakan untuk sembuh, membantu secara medis untuk kembali, membagikan terapi-terapi yang sesuai dengan fitrah-fitrah saat dia diciptakan," kata UAH.

BACA JUGA: Apa Kira-Kira Pendapat Gus Dur Soal LGBT

UAH pun menyarankan agar membantu pelaku LGBT dengan cara mengarahkan, mengembalikan, melakukan terapi, dan membantu memberikan pencerahan-pencerahan. Sehingga kaum LGBT kembali kepada fitrah yang benar, bukan memberikan ruang untuk sebagai pembenaran atau bahkan ruang-ruang untuk tampil.

"Sehingga dengan itu merasa bahwa apa yang telah menimpa dan dialami itu sebagai fitrah dalam berkehidupan,” ucap UAH.

PP Muhammadiyah menegaskan jika perilaku LGBT menyimpang...

× Image