Doa Qunut Sholat Subuh, Arab, Latin, dan Artinya, Mengapa Muhammadiyah tak Amalkan Qunut?
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Sholat Subuh tanpa membaca doa Qunut rasanya kurang afdol. Meski bagi warga Muhammadiyah membaca doa Qunut ketika Sholat Subuh bukan suatu kebiasaan, tetapi bagi Sedulur yang ingin membaca doa Qunut setelah bangkit dari ruku atau itidal diperbolehkan.
Membaca doa Qunut dalam Madzhab Syafii termasuk sunnah ab’adh. Artinya apabila lupa membacanya maka dianjurkan untuk melakukan sujud sahwi.
BACA JUGA: Alasan Warga Muhammadiyah Sholat Subuhnya tak Pakai Doa Qunut
.
Dalam buku Memahami Arti Bacaan Sholat menjabarkan bacaan lengkap doa qunut karya M Masrur, bacaan doa Qunut adalah:
اَللّهُمَّ اهْدِنِىْ فِيْمَنْ هَدَيْتَ وَعَافِنِى فِيْمَنْ عَافَيْتَ وَتَوَلَّنِىْ فِيْمَنْ تَوَلَّيْتَ وَبَارِكْ لِىْ فِيْمَا اَعْطَيْتَ وَقِنِيْ شَرَّمَا قَضَيْتَ فَاِ نَّكَ تَقْضِىْ وَلاَ يُقْضَى عَلَيْكَ وَاِ نَّهُ لاَ يَذِلُّ مَنْ وَالَيْتَ وَلاَ يَعِزُّ مَنْ عَادَيْتَ تَبَارَكْتَ رَبَّنَا وَتَعَالَيْتَ فَلَكَ الْحَمْدُ عَلَى مَا قَضَيْتَ وَاَسْتَغْفِرُكَ وَاَتُوْبُ اِلَيْكَ وَصَلَّى اللهُ عَلَى سَيِّدَنَا مُحَمَّدٍ النَّبِيِّ اْلاُمِّيِّ وَعَلَى آلِهِ وَصَحْبِهِ وَسَلَّمَ
“Allahummahdiniy fiman hadait wa afini fiman afait wa tawallaniy fiman tawallait wa baarikli fimaa a’thait waqiniy syarra maa qadhait fa-innaka taqdhiy wala yuqdha alaika wa innahu laa yadzillu man waalait wa la ya’izzu man aadait tabaarakta Rabbana wata’alait falakal-hamdu ‘ala maa qadhait wa astaghfiruka wa atubu ilaik wa shallallahu ala sayyidina Muhammadin An-Nabiyyil-ummiyi wa ala alihi wa shahbihi wa sallam.”
BACA JUGA: Apa Itu Kristen Muhammadiyah (KrisMuha)?
Artinya: “Ya Allah, tunjukkanlah aku sebagaimana mereka yang telah Engkau beri petunjuk. Berilah kebaikan kepadaku sebagaimana mereka yang telah Engkau berikan kebaikan. Berilah kekuatan kepadaku sebagaimana yang telah Engkau berikan kekuatan. Berikanlah keberkahan kepadaku pada apa-apa yang telah Engkau karuniakan.
Peliharalah aku dari bahaya kejahatan yang telah Engkau tentukan. Maka sesungguhnya Engkaulah yang menentukan hukuman dan tidak kena hukum. Maka sesungguhnya tidak hina orang yang Engkau berikan kekuasaan. Dan tidak akan mulia orang yang Engkau musuhi. Maha Suci Engkau wahai Tuhan kami dan Maha Tinggi Engkau.
Bagimu segala pujian di atas yang Engkau pastikan. Ampunilah aku, aku bertaubat kepada-Mu. (Dan semoga Allah) mencurahkan rahmat dan kesejahteraan atas junjungan kami Nabi Muhammad SAW, keluarga, dan sahabatnya,”.
Rasulullah pernah melakukan doa Qunut, saat...