Home > Sejarah

10 Bukti Jika Candi Borobudur Dibangun Nabi Sulaiman, Fakta atau Klaim Semata?

Candi Borobudur diklaim bukan candi Buddha melainkan dibangun Nabi Sulaiman.
Candi Borobudur disebut peninggalan Nabi Sulaiman.
Candi Borobudur disebut peninggalan Nabi Sulaiman.

KURUSETRA -- Salam Sedulur... Candi Borobudur akan menjadi tempat perayaan Hari Suci Waisak pada 4 Juni 2023. Selain sebagai destinasi wisata favorit, candi yang berada di Magelang, Jawa Tengah ini memang dikenal sebagai peninggalan sejarah bercorak agama Buddha. Namun, tahukah Sedulur jika ada teori yang menyebut Candi Borobudur bukan dibangun di masa Dinasti Sailendra, melainkan peninggalan Nabi Sulaiman Alaihissalam. Benarkah?

Dalam Alquran dijelaskan jika Nabi Sulaiman adalah salah satu utusan Allah yang diberikan mukjizat bisa mengendalikan angin, hewan, hingga jin tunduk kepadanya atas izi Allah. Dalam buku berjudul Matematika Islam 3 karya KH Fahmi Basya terdapat sejumlah bukti dan menjadi alasan di balik teori Candi Borobudur merupakan peninggalan Nabi Sulaiman.

BACA JUGA: Mengapa Ustadz Hanan Attaki Memilih Jadi Warga NU?

.

Dalam buku tersebut, Kiai Fahmi menjelaskan teori yang dipakai atas klaim tersebut, yakni tentang cerita soal Hutan Saba atau Negeri Saba, makna Saba, nama Sulaiman, pengertian buah maja yang pahit, dan cerita dipindahkannya istana Ratu Saba ke wilayah kekuasaan Nabi Sulaiman. Selain itu, Kiai Fahmi juga menceritakan bangunan yang tidak terselesaikan oleh para jin, surat Nabi Sulaiman kepada Ratu Negeri Saba, hingga burung hud-hud dan tempat berkumpulnya Ratu Saba. Berikut 10 bukti yang diklaim Kiai Fahmi:

1. Buah Maja yang Pahit
Kiai Fahmi menceritakan soal buah ‘maja’ yang pahit. Ketika banjir besar (Sail al-Arim) menimpa wilayah Saba, pepohonan yang ada di sekitarnya menjadi pahit sebagai azab Allah kepada orang-orang yang mendustakan ayat-ayat Allah.

“Tetapi, mereka berpaling maka Kami datangkan kepada mereka banjir yang besar[1236] dan Kami ganti kedua kebun mereka dengan dua kebun yang ditumbuhi (pohon-pohon) yang berbuah pahit, pohon Atsl dan sedikit dari pohon Sidr.” (QS Saba [34]: 16).

BACA JUGA: Ustadz Hanan Attaki Dibaiat Masuk NU, Ustadz Khalid Basalamah Ternyata Juga dari Keluarga NU

2. Relief Tabut
Kotak peti atau tabut yang berisi warisan Nabi Daud kepada Nabi Sulaiman Tabut diklaim terpatri jelas menjadi relief di Candi Borobudur. Tabut diklaim terpatri jelas menjadi relief di Candi Borobudur.

Kabarnya dalam Tabut yang diklaim akan memberikan ketenangan tersebut di dalamnya tersimpan kitab Zabur, Taurat, dan tongkat Nabi Musa. Menariknya, teori tabut seperti tergambar jelas dalam relief di Borobudur, di mana terlihat peti yang dijaga seseorang seperti yang dijelaskan dalam Surah Al-Baqarah ayat 248.

BACA JUGA: Bumi Bulat atau Datar? Simak Penjelasan Gus Baha Berdasarkan Alquran

“Dan Nabi mereka mengatakan kepada mereka: ‘Sesungguhnya tanda ia akan menjadi raja, ialah kembalinya tabut kepadamu, di dalamnya terdapat ketenangan dari Tuhanmu dan sisa dari peninggalan keluarga Musa dan keluarga Harun; tabut itu dibawa malaikat. Sesungguhnya pada yang demikian itu terdapat tanda bagimu, jika kamu orang yang beriman’.” (QS Al-Baqarah [2]: 248).

3. Relief mukjizat Nabi Sulaiman berbicara kepada hewan
Kisah burung-burung dan hewan-hewan yang berbicara dengan Nabi Sulaiman juga disebut terabadikan di relief Candi Borobudur. Relief hewan seperti gajah, kuda, babi, anjing, monyet, dan lainnya melengkapi relief bunga dan burung.

× Image