Karyawan Sarinah Dilarang Pakai Jilbab, Ini Sosok Sarinah Pengasuh Soekarno yang Ajarkan Cinta Kasih
KURUSETRA -- Salam Sedulur... Nama Sarinah mendadak menjadi pembicaraan masyarakat menyusul kabar karyawan di Mall Sarinah dilarang memakai jilbab. Kabar itu datang dari Anggota Komisi VI DPR RI Fraksi Gerindra Andre Rosiade yang mengaku mendapatkan aduan dan laporan dari karyawan PT Sarinah yang dilarang menggunakan hijab saat bekerja.
Pernyataan Andre disampaikannya dalam dapat kerja dengan Wakil Menteri BUMN II, Kartika Wirjoatmodjo. "Barusan saya dapat laporan dari karyawan-karyawan sarinah yang bertugas berjualan dan SPG di Sarinah, mereka menyampaikan kepada kami bahwa di bawah manajemen Dirut Sarinah yang baru mereka dilarang berjilbab, Apakah betul Sarinah melakukan itu Pak Wamen," tanya Andre kepada Wakil Menteri BUMN II Kartika Wirjoatmodjo di Raker Komisi VI kemarin, Senayan, Jakarta, Kamis (13/4/2023).
BACA JUGA: Benarkah Lebaran 2023 di Arab Saudi Sama dengan Muhammadiyah?
.
Bicara Sarinah, nama yang terdengar kampungan itu ternyata punya peran besar dalam perjalanan bangsa Indonesia. Sarinah adalah nama seorang perempuan yang menjadi pengasuh presiden pertama RI, Ir Soekarno.
Sarinah hidup di sebuah rumah kecil di Mojokerto yang disewa pasangan suami-istri Raden Soekemi Sosrodihardjo-Ida Ayu Nyoman. Dari benih Soekemi dan rahim Ida Ayu lahirlah Soekarno.
BACA JUGA: Humor Gus Dur: Hantu Istana Merdeka Sering Mengganggu, Eh Malah Diajak Gus Dur Ikut Pengajian
Sarinah adalah asisten rumah tangga di kehidupan keluarga kecil Soekemi-Ida Ayu. Jika dari Ida Ayu, Soekarno mendapatkan garis nasab seorang bangsawan, dari Sarinah, Soekarno mewarisi cinta kasih kepada sesama manusia.
Dalam buku Bung Karno, Penyambung Lidah Rakyat Indonesia, karya Cindy Adams, di bab ketiga berjudul Mojokerto: Kesedihan di Masa Muda halaman 35, Soekarno menceritakan hubungan batin antara dirinya dengan Sarinah. Dalam cerita tersebut tergambar tegas jika sosok Sarinah sangat berpengaruh membentuk karakter Soekarno kecil hingga tumbuh menjadi pribadi yang menyayangi rakyat jelata.
BACA JUGA: Hartini, Janda Anak Lima yang Bikin Soekarno Jatuh Cinta
"Di samping ibu ada Sarinah, gadis pembantu kami yang membesarkanku. Bagi kami pembantu rumah tangga bukanlah pelayan menurut pengertian orang Barat. Di Kepulauan kami, kami hidup berdasarkan asas gotong royong kerja sama tolong menolong."
Sarinah tinggal bersama keluarga Soekarno....