KURUSETRA -- Salam Sedulur... Ketua Umum PP Muhammadiyah, KH Abdul Rozak Fachruddin alias Pak AR suatu waktu pernah kepergok mahasiswanya pergi naik becak ke lokalisasi PSK di Pasar Kembang (Sarkem) Yogyakarta. Mahasiswa itu pun menguntit Pak AR karena penasaran mengapa seorang kiai datang ke kompleks pelacuran di dekat Stasiun Tugu sendirian.

Seperti dinukil dari buku berjudul Pak AR Sang Penyejuk karya Syaefudin Simon, Pak AR berjalan santai memasuki Sarkem yang dipenuhi para perempuan dengan dandanan menor dan memperlihatkan tubuh seksi. Mahasiswa yang menguntit itu makin curiga saat Pak AR masuk ke sebuah rumah dengan sejumlah perempuan yang berdandan menor antusias menyambut. Pak AR pun diajak masuk ke dalam rumah.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: Gara-Gara Bayangin Dikejar Tentara Israel, Sprinter Suriah Raih Medali Emas Olimpiade

.

”Mau apa Pak AR masuk ke dalam rumah pelacur?” tanya mahasiswa itu dalam hati. ”Najis. Gak bisa ditolerir."

Mahasiswa itu pun mendekati rumah PSK yang dimasuki Pak AR. Dia ingin memastikan apa yang dilakukan ulama Muhammadiyah itu di Sarkem. Untuk mencari tahu dia pun melongok ke dalam rumah.

BACA JUGA: Humor Gus Dur: PM India Tertawa Ada Orang Kencing di Pinggir Jalan Moskow, Ternyata Dubes India

Ketika melongok ke rumah tersebut semua kecurigaannya kepada Pak AR hancur berkeping-keping seketika. Pak AR terlihat sedang dikelilingi para PSK bukan untuk berbuat asusila, tetapi sedang berceramah. Ternyata Pak AR Ternyata dia memberi pengajian di kalangan perempuan-perempuan ini.

”Kok mau-maunya ngasih pengajian di lokalisasi pelacuran,” kata mahasiswa yang tempat kosnya ternyata tidak jauh dari Sarkem.

BACA JUGA: Download GB Whatsapp (GB WA) Pro Versi Paling Baru 2023 untuk HP Android, Bebas Iklan, Anti Banned

Setiap malam dia selalu dengarkan derai tawa dan suitan para perempuan itu ketika ada lelaki lewat kompleks ini. Selain itu lagu dangdut sering diputar di Sarkem, salah satu lagu yang populer adalan Siksa Kubur yang dinyanyikan Ida Laila. Ironisnya, para wanita ini bersama pelanggannya berjoget dan minum bir dengan iringan lagu ini, bahkan ikut bernyanyi. Mereka abaikan makna syair yang mengerikan tentang siksa kubur akibat dosa maksiat.

Karena penasaran, pemuda itu pun mencegat Pak AR setelah selesai mengisi pengajian, dia bertanya...