KURUSETRA -- Salam Sedulur... Umat Islam, termasuk di Indonesia baru saja melewatkan malam Nisfu Sya'ban yang jatuh pada Selasa (7/3/2023) malam. Banyak umat Islam yang mengerjakan ibadah sholat di masjid-masjid pada malam Nisfu Sya'ban karena disebut memiliki banyak keutamaan. Namun, benarkah ada amalan khusus atau sholat khusus Nisfu Sya'ban?

Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan tidak ada amalan khusus pada malam Nisfu Sya'ban. "Sholat secara khusus namanya sholat Nisfu Sya'ban itu tidak ada, haditsnya palsu. Yang shahih anjuran mengerjakan sholat malam," kata Ustadz Khalid Basalamah dalam satu ceramahnya.

BACA JUGA: Pangeran Jayakarta, Dikalahkan Belanda Bangun Negara Bernama Jatinegara

Namun Ustadz Khalid Basalamah menjelaskan ada ibadah atau amalan-amalan kebaikan yang dapat dilaksanakan umat Islam pada malam kaum muslimin pada Nisfu Sya'ban sesuai sunnah dan tuntunan Rasulullah. "Di antaranya ibadah yang dapat ditunaikan, bisa sholat Tahajud dan puasa Ayyamul Bidh (puasa pertengahan bulan hijriyah)," kata Ustadz Khalid.

Sholat malam yang dianjurkan Rasulullah, kata Ustadz Khalid, adalah sholat tahajud. Jika sholat tahajud dikerjakan pada malam Nisfu Sya'ban memiliki fadhilah karena menurut Ustadz Khalid amalan tersebut disebutkan dalam riwayat yang shahih di mana Nabi Muhammad shalallahu alahi wassalam ketika mendapatkan giliran menginap di rumah Aisyah ra, Rasulullah shalallahu alahi wassalam mengerjakan sholat tahajud.

BACA JUGA: Alasan Mengapa Muhammadiyah tak Pakai Rukyat Tapi Gunakan Hisab untuk Tentukan Ramadhan dan Lebaran

Ustadz Khalid bercerita, saat itu malam Nisfu Syaban, Aisyah terbangun dan mendapati tak ada Rasulullah SAW di sampingnya. Lalu Aisyah pun mencari Nabi SAW dengan berkeliling ke rumah istri-istri Rasulullah yang lain.

"Lalu Aisyah tergopoh-gopoh pergi ke masjid melihat Nabi SAW sedang sholat. Melihat Aisyah yang merasa cemburu, Nabi SAW pun menjelaskan dirinya memperbanyak sholat malam di malam Nisfu Sya'ban, ini hadist yang shahih," papar Ustadz Khalid Basalamah.